Kecelakaan Lalu Lintas di Bolsel
Laka Lantas Maut di Posigadan, Kepala Korban Robek 15 Centimeter
"Ada luka robek sekitar 15 centimeter dan saat ditemukan, korban memang sudah tak bernyawa," ungkapnya.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Maickel Karundeng
"Mereka baru tahu pagi tadi, ketika kami mintai keterangan," bebernya.
Kondisi Jalan di TKP Berlubang
Jalan berlubang di Desa Tonala, Kecamatan Posigadan, menjadi salah satu penyebab kecelakaan tunggal yang merenggut nyawa Arton Tamai (39) warga Desa Momalia, malam tadi.
Pasalnya belokan di Desa Tonala tersebut terdapat jalan berlubang yang lumayan parah.
Hal tersebut dikatakan oleh Kasat Lantas Polres Bolsel, AKP Batrin Talibo ketika dihubungi Tribun Manado, Kamis (7/5/2020).
"Dugaan sementara kami korban mencoba menghindari jalan berlubang dan oleng karena kecepatan yang sangat tinggi," tegas Talibo.
Selain itu, motor yang dikendarai korban juga tak dilengkapi lampu yang baik.
"Jadi ada kemungkinan korban kesulitan melihat kemudian keluar jalur," tegasnya.
Untuk itu, perwira tiga balok ini meminta agar warga tetap menaati peraturan lalu lintas saat berkendara.
"Karena kalau tidak bisa berujung maut seperti ini," pungkasnya.
Sebelumnya diketahui, Kecalakaan tunggal terjadi di Desa Tonala, Kecamatan Posigadan, Rabu (6/5/2020).
Seorang warga Desa Momalia, Kecamatan Posigadan bernama Arton Tamai tewas mengenaskan dengan bagian kepala robek setelah menabrak tiang listrik.
Dari informasi yang diperoleh Tribun Manado, peristiwa berawal ketika korban berkendara dengan kendaraan roda duanya, Suzuki Smash dari arah Momalia menuju Gorontalo.
Saat berada di belokan, motor yang dikendarai korban oleng dan keluar jalur.
Akibatnya kendaraan yang dikendarai korban menabrak tiang listrik.