Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tips Hadapi Virus Corona

Telemedis Hadir Sebagai Alternatif Pemeriksaan Kesehatan di Tengah Pandemi Covid-19

Salah satunya bila kita sedang sakit, kini kita tak bisa serta merta memeriksakan diri ke dokter di klinik maupun di rumah sakit.

Editor: Isvara Savitri
NOVA
Ilustrasi telemedis. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, KESEHATAN - Untuk memutus penyebaran virus corona (Covid-19), pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masih diberlakukan di beberapa daerah, salah satujua DKI Jakarta.

Karena kasus positif Covid-19 yang masih terus meningkat, PSBB di Jakarta sendiri resmi diperpanjang hingga 22 Mei 2020.

Hal tersebut menyebabkan aktivitas kita menjadi terganggu, termasuk kebiasaan dan rutinitas yang ikut berubah.

Salah satunya bila kita sedang sakit, kini kita tak bisa serta merta memeriksakan diri ke dokter di klinik maupun di rumah sakit.

Bila sakit tak terlalu parah, mungkin bisa diobati dengan obat-obatan yang dijual bebas.

Namun, bagi yang menderita penyakit kronis, tentu membutuhkan penanganan dan pengobatan khusus.

Hal yang sama disampaikan oleh Kevlin, karyawan swasta berdomisili di Jakarta yang memiliki orangtua dengan penyakit stroke.

“Ibu saya telah mengalami stroke selama beberapa tahun, dokter memberikan beberapa obat yang harus dikonsumsinya setiap hari. Ini membuat saya harus berkomunikasi setiap saat dengan dokter untuk memastikan obat ibu saya dapat dibeli kapanpun. Apalagi saat PSBB sekarang ini, gerak saya menjadi terbatas,” ujarnya.

Pelayanan medis jarak jauh bisa menjadi pilihan lain di tengah wabah Covid-19 yang melanda dunia saat ini.

Presiden Joko Widodo menilai, telemedis mampu menyediakan sarana telekomunikasi jarak jauh yang disebut sebagai rumah sakit tanpa dinding.

Hal ini turut serta membantu upaya penanggulangan wabah Covid-19.

Dengan tersedianya layanan telemedis, orang tidak harus pergi ke dokter, rumah sakit, apotek, atau puskesmas.

Menurut dr. Irfani Ryan Ardiansyah konsultan kesehatan Medikku dan Lifepack, “Saat ini sebuah aplikasi kesehatan yang dapat membantu masyarakat sangat dibutuhkan. Banyaknya perusahaan telemedis di Indonesia dirasa sangat tepat untuk mulai bergerak dan semuanya ditujukan untuk kepentingan kesehatan masyarakat. Dengan layanan telemedis, kegiatan harian dokter seperti pemeriksaan medis lebih aman dan dapat mengurangi biaya APD.”

Sebagai layanan telemedis pilihan pemerintah yang merupakan gugus tugas penanganan Covid-19, Lifepack membantu masyarakat agar lebih mudah mendapatkan obat tanpa perlu keluar rumah.

Hal ini dapat mengurangi risiko paparan Covid-19 yang dengan mudah menular melalui kontak dengan orang lain.

Adanya peran serta dokter pada fitur konsultasi secara online akan mempermudah pasiennya untuk berkonsultasi tanpa perlu memikirkan jarak di kondisi saat ini. 

Melengkapi informasi di atas, CEO Lifepack, Natali Ardianto memberikan penjelasan keuntungan menggunakan aplikasi kesehatan.

“Lifepack mengimplementasi good pharmacy practice dalam memberikan pelayanan kefarmasian. Menggunakan kemasan khusus agar pasien penyakit kronis dapat mengkonsumsi obat sesuai dengan jadwal lebih praktis. Tidak perlu repot mengatur obat mana dan apa saja yang harus diminum. Lifepack membantu pasien dengan mengatur obat sesuai resep dan iter otomatis,” ujarnya.

Yang perlu diketahui saat bertransaksi dengan layanan telemedis adalah saat melakukan transaksi pembelian obat.

Sistem tebus obat pada Lifepack hanya bisa dilakukan dengan mengunggah foto resep resmi dari dokter, sehingga obat yang diberikan sesuai dengan kebutuhan pasien.

Hal ini dapat memberi rasa aman terhadap pengguna layanan Lifepack, karena layanan ini juga terhubung dengan fasilitas rumah sakit rujukan sesuai dengan protokol resmi pemerintah.

Layanan Lifepack tidak berbayar, hanya perlu membayar obat saja. 

Pasien tidak perlu khawatir karena dokter yang terdaftar di Lifepack adalah dokter yang memiliki Surat Izin Praktik (SIP) dan tergabung di Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Selain itu, keaslian obat juga terjamin karena obat berasal dari rekanan resmi.(*)

Artikel ini telah tayang di NOVA dengan judul Ini Cara Pasien Penyakit Kronis Berobat dan Konsultasi di Kala Pandemi.

Sumber: Nova
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved