Etika Dalam Menyalip, Perhatikan Hal Ini Ya!

TRIBUNMANADO.CO.ID - Apakah kamu termasuk orang yang sering menyalip kedaraan di depan?

Entah dalam situasi genting ataupun sedang santai, menyalip bukanlah keputusan yang baik dalam berkendara.

Karena kita tidak tahu saat kita menyalip kendaraan, apa yang ada di depan kita.

Training Director Safety Defensive Consultant (SDCI) Sony Susmana, dalam wawancara virtual belum lama ini menyebut banyak pengendara yang sudah tahu ada marka jalan yang jelas. Tapi mereka tetap keluar dari batas.

• JAS Hujan Kamu Basah? Ingat Jangan Langsung Dilipat Kalau Nggak Mau Terjadi Hal Ini

Menurutnya, hal ini kerap membahayakan pengendara di sekitarnya.

Apalagi kendaraan dari arah berlawanan biasanya tidak memprediksi bakal ada sepeda motor masuk di jalurnya.

Tak jarang kejadian ini justru merugikan pemotor itu sendiri.

Seperti kejadian belum lama ini, pemotor yang hendak menyalip dengan cara keluar dari marka, justru terjepit di antara sebuah mobil dan truk.

Sony menambahkan, pemotor jangan hanya berani menyalip masuk ke jalur orang, tetapi dia juga harus bisa memprediksi kecepatan mobil dari arah berlawanan seperti apa.

Termasuk juga memprediksi blind spot mobil, terlebih untuk kendaraan-kendaraan besar seperti truk maupun bus.

• Baim Wong Kembali Bagi-bagi Uang Saat Nyamar Jadi Satpam, Lunasi Cicilan Motor Tukang Parkir

“Ini yang harus dikuasai pengendara motor, merasa mobil akan mengalah saat dia menyalip dan motor pasti akan muat,” ucap Sony.

“Padahal stamina karena puasa sudah drop 30 sampai 50 persen, mengantuk dan sebagainya, di sana lah kita merasa lengah, sehingga pemotor hanya mengandalkan insting, dan terjadi kecelakaan,” katanya. (Kompas.com/ Dio Dananjaya)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Konsentrasi Menurun Saat Puasa, Pemotor Pahami Etika Menyalip

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Wahai Pemotor, Pahami Etika Menyalip!, https://bangka.tribunnews.com/2020/05/06/wahai-pemotor-pahami-etika-menyalip.