ISIS
Di Tengah Pandemi Covid-19, Sel Tidur ISIS Diduga Kembali Aktif di Irak
Irak sudah mendeklarasikan kekalahan ISIS akhir tahun 2017 lalu. Namun sejumlah sel tidur bertahan hidup di utara dan barat Irak.
TRIBUNMANADO.CO.ID, BAGHDAD - Di tengah pandemi virus corona (Covid-19), muncul dugaan Islamic State of Iraq and Suriah (ISIS) diam-diam mencoba bangkit di Irak.
Dikutip dari dw.com, Selasa (5/5/2020) mereka memanfaatkan celah keamanan selama wabah Covid-19 dan kisruh politik yang melumpuhkan pemerintah Baghdad.
Situasi Irak pun bertambah runyam lantaran Amerika Serikat (AS) menarik mundur pasukan.
Serangan paling berdarah sejauh ini terjadi pada Sabtu (2/5/2020) silam. Setidaknya sepuluh serdadu Irak meninggal dunia.
Insiden di utara Baghdad itu dinilai mendemonstrasikan taktik baru ISIS untuk memperkuat eskalasi konflik.
Irak sudah mendeklarasikan kekalahan ISIS akhir tahun 2017 lalu. Namun sejumlah sel tidur bertahan hidup di utara dan barat Irak.
Gelombang teror memuncak awal April lalu. Gerilayawan ISIS dilaporkan menembaki patroli polisi, melancarkan serangan dan menaruh bom.
“Operasinya memasuki level baru yang belum pernah kita saksikan untuk waktu lama,” kata analis keamanan Irak, Hisahal´m-Hashemi.(*)
Artikel ini telah tayang di KONTAN dengan judul Saat wabah corona, sel tidur ISIS kembali aktif di Irak, ini indikasinya.