BI: Inflasi Sulut Stabil dan Masih dalam Rentang Sasaran

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO -  Kota Manado pada bulan April 2020 deflasi sebesar 0,21 persen (month-to-month/MTM).

Sementara Kotamobagu tercatat inflasi sebesar 0,51 persen (mtm).  Dengan kondisi tersebut, inflasi tahunan Manado dan Kotamobagu masing-masing tercatat sebesar 2,68 persen  (yoy).

Kepala Perwakilan BI Sulut, Arbonas Hutabarat mengatakan, inflasi tahunan Sulut relatif stabil dan masih berada dalam rentang sasaran

"Karena target inflasi nasional sebesar 3,0 persen plus minus 1 persen secara yoy," kata Arbonas, Rabu (06/05/2020).

• Ibu di Kepulauan Sangihe Beri Makan Anaknya dari Dalam Jeruji Besi, Jull: DP3A Jangan Tutup Mata

Di sisi lain, inflasi tahunan Kotamobagu tercatat sebesar 4,87  persen lebih tinggi dibandingkan rentang sasaran inflasi nasional.

Deflasi Manado terutama disebabkan oleh penurunan harga-harga pada dua kelompok pengeluaran yaitu Kelompok Transportasi; serta Kelompok Informasi, Komunikasi dan jasa keuangan.

Kelompok Transportasi memberikan kontribusi deflasi sebesar 0,39 persen (smtm) dari total deflasi Manado sebesar 0,21 persen (mtm).

Bila dilihat dari komoditas penyusunnya deflasi disebabkan oleh penurunan tarif angkutan udara 23,50 persen (mtm).

• Lantaran Menjual Sabu, Oknum PNS di Lampung Ditangkap Polisi

"Penurunan mobilisasi masyarakat sebagai dampak dari pembatasan aktifitas sosial ditengarai sebagai penyebab berlanjutnya penyesuaian tarif angkutan udara pada bulan April 2020," kata Arbonas. 

Sementara itu, penurunan harga pada Kelompok Informasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan terjadi pada komoditas biaya pulsa ponsel.

Biaya pulsa ponsel mengalami deflasi sebesar 2,39 persen (mtm) dengan kontribusi deflasi sebesar 0,06 persen (mtm).

Penurunan biaya ponsel terutama disebabkan maraknya program promo yang diberikan provider telekomunikasi sebagai bentuk dukungan pada masyarakat untuk berdiam di rumah.

• Bantah Lamban Salurkan Bantuan Sembako, Hamdi Egam: Pemkab Boltim Terus Salurkan Tanpa Henti

Meski tercatat deflasi secara umum, Manado masih mengalami tekanan inflasi dari Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau serta Kelompok Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya pada bulan April 2020.

Kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau memberikan tekanan inflasi dengan kontribusi sebesar 0,14 persen (mtm).

Tekanan inflasi pada kelompok tersebut terutama bersumber dari komoditas beras, cabai rawit, apel, gula pasir dan tomat dengan total kontribusi pada tekanan inflasi sebesar 0,50 persen (mtm).

• Kuliah S2 Bisnis di Stanford, Maudy Ayunda Ingin Belajar Pendidikan, Diterima di Kelas Tambahan

Kenaikan harga komoditas beras terjadi seiring peningkatan permintaan masyarakat menjelang bulan Ramadhan dan Perayaan Paskah di tengah berakhirnya masa panen di Sulawesi Utara.