Asteroid 2016 HP6
Asteroid 2016 HP6 Akan Mendekati Bumi Pada Kamis (7/5/2020) Pukul 04.48 WIB, Tak Berbahaya Bagi Bumi
Baik LAPAN maupun Observatorium Bosscha kompak menyebutkan bahwa, Asteroid 2016 HP6 ini tidak berbahaya bagi Bumi.
Sehingga Asteroid 2016 HP6 tidak akan berbahaya bagi Bumi.
Lebih lanjut Observatorium Bosscha menerangkan, ada sejumlah cara untuk dapat mengetahui apakah sebuah Near Earth Object (NEO) memiliki potensi bahaya yang nyata bagi Bumi.
NEO tersebut harus selalu dimonitor dan dipantau posisi serta jalur orbitnya karena trayektori obyek dapat terus berubah.
Inilah yang menjadi obyektif beberapa proyek survey pengamatan astronomi di dunia yaitu menemukan dan memonitor obyek-obyek yang dapat memberikan potensi bahaya ke Bumi
Sebenarnya, jatuhnya asteroid adalah proses alami yang terjadi terus-menerus.
Setiap harinya, material 80 hingga 100 ton asteroid jatuh ke Bumi dari luar angkasa dalam bentuk debu dan meteorit kecil (pecahan asteroid yang hancur di atmosfer Bumi).
Setidaknya dalam 20 tahun terakhir, sensor radar pemerintah AS telah mendeteksi hampir 600 asteroid berukuran sangat kecil (beberapa meter saja) yang memasuki atmosfer Bumi sehingga menciptakan bolide atau fireball/bola api.
Bolide adalah meteor yang sangat terang, terutama yang meledak di atmosfer.
Para ahli memperkirakan, benda jatuh alami yang besarnya sama dengan pecahan meteorit di Chelyabinsk terjadi sekali atau dua kali dalam 100 tahun.
Benda jatuh alami yang lebih besar diperkirakan sangat jarang terjadi (dalam skala ratusan hingga ribuan tahun).
Namun mengingat ketidaklengkapan katalog Objek Dekat Bumi saat ini, benda jatuh alami seperti meteorit Chelyabinsk dapat terjadi kapan saja. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul LAPAN dan Bosscha Sebut Asteroid yang Dekati Bumi Jumat 8 Mei/15 Ramadhan Tidak Berbahaya, https://www.tribunnews.com/sains/2020/05/05/lapan-dan-bosscha-sebut-asteroid-yang-dekati-bumi-jumat-8-mei15-ramadhan-tidak-berbahaya?
Subscribe Youtube Channel Tribun Manado: