Kesehatan
Meski Sepele, Rupanya Sering Menguap Bisa Jadi Tanda Penyakit, Apa Saja?
Menguap juga terkadang bisa terjadi ketika seseorang berbicara tentang menguap atau melihat atau mendengar orang lain menguap.
Penyebab sering menguap
Penyebab pasti dari menguap yang berlebihan tidak diketahui secara pasti. Namun, hal itu dapat terjadi sebagai akibat dari beberapa faktor umum, seperti:
- Mengantuk dan kelelahan
- Gangguan tidur, seperti sleep apnea atau narkolepsi
- Efek samping dari obat-obatan yang digunakan untuk mengobati depresi atau kecemasan, seperti selective serotonin reuptake inhibitor (SSRIs)
Meskipun kurang umum, menguap berlebihan juga bisa menunjukkan:
1. Tumor otak
Melansir Medical News Today, dalam kasus yang jarang terjadi, menguap berlebihan dapat merupakan gejala dari lobus frontal atau tumor batang otak.
Gejala lain yang mungkin menandakan tumor otak termasuk:
- Sakit kepala
- Perubahan kepribadian
- Kesemutan, kelemahan, atau kekakuan pada satu sisi tubuh
- Hilang ingatan
- Masalah dengan penglihatan
2. Serangan jantung
Menguap berlebihan bisa terkait dengan saraf vagus yang membentang dari bagian bawah otak ke jantung dan perut.
Dalam beberapa kasus, menguap berlebihan dapat mengindikasikan perdarahan di sekitar jantung atau bahkan serangan jantung.
Gejala lain yang mungkin mengindikasikan masalah jantung termasuk:
- Sakit di dada
- Sesak napas
- Rasa sakit di tubuh bagian atas
- Mual
- Pusing
3. Epilepsi
Orang dengan epilepsi bisa menguap secara berlebihan, seperti sebelum, selama, atau setelah kejang yang dimulai di lobus temporal.
Epilepsi ini dapat disebut sebagai epilepsi lobus temporal.
Penderita epilepsi juga mungkin mengalami menguap berlebihan karena kelelahan yang disebabkan oleh epilepsi.
4. Sklerosis ganda
Orang dengan multiple sclerosis (MS) mungkin mengalami menguap berlebihan karena kelelahan yang berhubungan dengan sclerosis ganda, atau untuk mengatasi regulasi suhu yang disebabkan oleh masalah tersebut.