Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kesehatan

Meski Sepele, Rupanya Sering Menguap Bisa Jadi Tanda Penyakit, Apa Saja?

Menguap juga terkadang bisa terjadi ketika seseorang berbicara tentang menguap atau melihat atau mendengar orang lain menguap.

Editor: Isvara Savitri
Shutterstock
Ilustrasi menguap 

TRIBUNMANADO.CO.ID, KESEHATAN - Menguap adalah proses membuka mulut dan menarik napas dalam-dalam untuk mengisi paru-paru dengan udara.

Ini adalah respons alami tubuh, tanda merasa kelelahan dan mengantuk.

Menguap terkadang berlangsung singkat, namun terkadang juga bisa terjadi selama beberapa detik sebelum napas terbuka.

Mata berair, peregangan tubuh, dan desahan adalah gejala yang bisa menyertai menguap.

Para peneliti tidak benar-benar yakin mengapa menguap terjadi, tetapi pemicu umum termasuk kelelahan dan kebosanan.

Menguap juga terkadang bisa terjadi ketika seseorang berbicara tentang menguap atau melihat atau mendengar orang lain menguap.

Diyakini bahwa menguap yang menular mungkin ada hubungannya dengan komunikasi sosial.

Selain itu, sebuah studi yang diterbitkan dalam International Journal of Applied and Basic Medical Research pada 2013, menunjukkan bahwa menguap dapat membantu mendinginkan suhu otak.

Jika menguap ini terjadi tidak terlalu sering, kondisi itu bisa jadi normal.

Perlu menjadi waspada jika menguap terjadi begitu sering, lebih dari satu kali per menit dalam waktu tertentu.

Meskipun menguap berlebihan biasanya dikaitkan dengan mengantuk atau bosan, tapi itu mungkin juga merupakan gejala dari masalah medis yang mendasarinya.

Melansir Health Line, kondisi kesehatan tertentu dapat menyebabkan reaksi vasovagal, yang mengakibatkan menguap berlebihan.

Selama reaksi vasovagal, ada peningkatan aktivitas di saraf vagus. Saraf ini mengalir dari otak ke tenggorokan dan ke perut.

Ketika saraf vagus menjadi lebih aktif, detak jantung dan tekanan darah turun secara signifikan.

Reaksi dapat menunjukkan apa saja, mulai dari gangguan tidur hingga kondisi jantung yang serius.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved