Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Virus Corona

'Ada sejumlah besar bukti bahwa corona berasal dari laboratorium di Wuhan'

Departemen Luar Negeri AS tidak segera menanggapi permintaan klarifikasi atas komentar Pompeo.

Editor: Frandi Piring
Facebook
Ilustrasi Laboratorium milik Institut Virologi Wuhan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan bahwa ada sejumlah besar bukti yang signifikan bahwa virus corona baru muncul dari laboratorium China pada hari Minggu (3/5/2020).

Namun, Pompeo tidak membantah kesimpulan badan intelijen AS bahwa itu bukan buatan manusia.

"Ada sejumlah besar bukti bahwa ini berasal dari laboratorium di Wuhan," kata Pompeo kepada ABC, "This Week," mengacu pada virus yang muncul akhir tahun lalu di China dan telah menewaskan sekitar 240.000 orang di seluruh dunia, termasuk lebih dari 67.000 di Amerika Serikat.

Pompeo kemudian secara singkat membantah pernyataan yang dikeluarkan minggu ini oleh agen mata-mata top AS yang mengatakan virus itu tampaknya tidak dibuat oleh manusia atau dimodifikasi secara genetis.

Pernyataan itu melemahkan teori konspirasi yang dipromosikan oleh aktivis anti-China dan beberapa pendukung Presiden Donald Trump yang menuding virus tersebut dikembangkan di laboratorium senjata biologis pemerintah China.

“Para ahli terbaik sejauh ini tampaknya berpikir itu buatan manusia. Saya tidak punya alasan untuk tidak mempercayai hal itu pada saat ini,” kata Pompeo.

"Ketika wartawan menunjukkan mengenai kesimpulan dari badan intelijen AS, Pompeo melunak dan mengatakan, “Saya telah melihat apa yang dikatakan komunitas intelijen. Saya tidak punya alasan untuk percaya bahwa mereka salah. "

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo (dok DW.com/via Kontan.id)

Departemen Luar Negeri AS tidak segera menanggapi permintaan klarifikasi atas komentar Pompeo.

Laporan Kamis dari Kantor Direktur Intelijen Nasional mengatakan setuju dengan "konsensus ilmiah luas" bahwa penyakit itu bukan buatan manusia.

Pejabat AS yang akrab dengan pelaporan dan analisis intelijen telah mengatakan selama berminggu-minggu bahwa mereka tidak percaya ilmuwan China mengembangkan virus corona di laboratorium senjata biologis pemerintah yang kemudian berhasil lolos dari laboratorium.

Sebaliknya, mereka meyakini bahwa itu diperkenalkan melalui kontak manusia dengan hewan di pasar daging di pusat kota Wuhan,

atau bisa juga virus itu berhasil melarikan diri dari salah satu dari dua laboratorium pemerintah Wuhan yang diyakini sedang melakukan penelitian sipil terhadap kemungkinan bahaya biologis.

Donald Trump Tuding China Ingin Kalahkan Dirinya di Pilpres AS: Mereka Akan Melakukan Apapun

WHO Disinggung Donald Trump

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dengan berani mengklaim telah memiliki bukti bahwa Virus Corona berasal dari Institut Virologi Wuhan di China.

Donald Trump mengatakan bahwa kabar virus tersebut berasal dari sebuah pasar di Wuhan tidaklah benar.

Presiden AS ke-45 itu mengatakan telah mendapat sejumlah bukti bahwa Virus Corona tersebut merupakan hasil penciptaan disebuah laboratorium.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Trump dalam sebuah acara di Gedung Putih pada Kamis (30/4/2020).

Presiden AS Donald Trump.
Presiden AS Donald Trump. (AFP/GETTY IMAGES NORTH AMERICA/Sarah Silbiger)

Dilansir akun YouTube tvOneNews, Jumat (1/5/2020), dalam konferensi pers yang digelar tersebut awak media menyinggung klaim yang disampaikan Trump tersebut.

Ia menanyakan apakah Trump secara langsung memiliki bukti yang membuatnya yakin bahwa Institut Virologi Wuhan adalah asal muasal Virus Corona.

Donald Trump (Wikipedia)
"Ya saya punya, dan saya pikir World Health Organization (WHO) seharusnya malu akan diri mereka sendiri. Karena mereka berlaku seperti juru bicara negara China," jelas Trump.

Namun saat ditanya mengenai bukti tersebut, Trump enggan menjelaskan lebih lanjut.

Pernyataan Trump tersebut berbeda dengan hasil laporan para ahli yang menyebutkan bahwa Virus Corona awalnya ditemukan dari penduduk yang bekerja di sebuah pasar di Wuhan.

Dilansir The Guardian, Jumat (1/5/2020), Trump mengklaim memiliki bukti tersebut meskipun badan intelijen AS telah menyatakan bahwa virus itu bukanlah buatan manusia atau tidak dimodifikasi secara genetis.

"Kita akan melihat dari mana asalnya," kata Trump.

“Kami memiliki orang-orang yang menelitinya dengan sangat mendalam.

"Peneliti, Ilmuwan dan lain-lain. Kita akan menyatukan semuanya."

"Saya pikir kita akan memiliki jawaban yang sangat bagus pada akhirnya.

"Dan Cina bahkan mungkin akan memberi tahu kita, ” imbuhnya.

Tedros Adhanom, direktur jenderal Organisasi Kesehatan Dunia, berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi jinping sebelum pertemuan di Aula Besar Rakyat di Beijing, Cina, 28 Januari 2020.
Tedros Adhanom, direktur jenderal Organisasi Kesehatan Dunia, berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi jinping sebelum pertemuan di Aula Besar Rakyat di Beijing, Cina, 28 Januari 2020. ((REUTERS/Naohiko Hatta))

Ditekan untuk menjelaskan bukti apa yang dia lihat bahwa virus itu berasal dari laboratorium Cina, Trump menjawab, "Saya tidak bisa memberi tahu Anda tentang itu. Aku tidak diizinkan memberitahumu itu. ”

Sebelum acara Gedung Putih, Kantor Direktur Intelijen Nasional AS, mengeluarkan pernyataan yang menyebutkan bahwa komunitas intelijen sependapat dengan konsensus ilmiah yang luas bahwa virus Covid-19 tidak dibuat oleh manusia atau dimodifikasi secara genetik .

Namun, mereka juga mengatakan akan terus memeriksa dengan teliti informasi yang muncul untuk menentukan dari mana asal Virus Corona.

Apakah wabah itu benar dimulai melalui kontak dengan hewan yang terinfeksi atau hasil dari kecelakaan di sebuah laboratorium di Wuhan.

Komentar Trump tersebut diutarakan ketika infeksi global melewati 3,25 juta, sepertiga di antaranya berada di AS, yang mana angka kematian mendekati 63.000.

Trump dan sekutunya diketahui telah berulang kali menggembar-gemborkan teori bahwa laboratorium penyakit menular di Wuhan, adalah sumber pandemi global yang telah menewaskan lebih dari 220.000 di seluruh dunia.

Namun hingga kini, tidak ada bukti yang pernah diungkapkan mengenai teori tersebut.

Lihat tayangan selengkapnya dari menit pertama:

Sumber: Kontan.id 

TAUTAN: https://internasional.kontan.co.id/news/menlu-as-ada-bukti-signifikan-bahwa-virus-corona-muncul-dari-laboratorium-china

Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved