Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Indonesia

Kakek Reaktif Corona Meninggal di Angkot, Tak Punya Identitas, Ditolak Rumah Sakit

Setelah itu, kakek yang diketahui bernama Agus Bulalo dimakamkan sesuai protokoler penanganan pasien Covid-19.

Editor: Frandi Piring
FACEBOOK/ALBERT TODA
Ilustrasi Angkot 

Catatan Redaksi soal Rapid Test

Rapid test merupakan teknik pengetesan keberadaan antibodi terhadap serangan kuman di dalam tubuh.

Hasil rapid test tak boleh dan tak bisa digunakan secara mandiri untuk mengonfirmasi keberadaan atau ketiadaan infeksi virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 di dalam tubuh.

Tenaga medis terlihat melakukan pengambilan sampel swab dari seorang warga lanjut usia di Wuhan, Hubei
Tenaga medis terlihat melakukan pengambilan sampel swab dari seorang warga lanjut usia di Wuhan, Hubei (Avalon.red via dailymail.co.uk)

Untuk mengonfirmasi keberadaan virus corona secara akurat dalam tubuh seseorang harus dilakukan test swab dengan meteode PCR (polymerase chain reaction).

Baca selanjutnya di https://www.kompas.com/sains/read/2020/04/03/080300423/setelah-rapid-test-tes-pcr-diperlukan-untuk-pastikan-virus-corona.

Hasil tes dari rapid test adalah reaktif (ada reaksi terhadap keberadaan antibodi) atau non-reaktif (tidak ada reaksi terhadap keberadaan antibodi).

Jika Anda sempat membaca hasil rapid test adalah positif atau negatif, harus dimaknai sebagai positif atau negatif terhadap keberadaan antibodi dalam tubuh, bukan positif atau negatif terhadap keberadaan virus corona penyebab Covid-19.

(Penulis: Kontributor Sumedang, Aam Aminullah | Editor: Farid Assifa)

Tautan: https://regional.kompas.com/read/2020/05/04/09450091/tak-punya-identitas-dan-ditolak-rumah-sakit-fakta-kakek-reaktif-corona?page=all#page3

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved