Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bayi Tersenyum Saat Tidur, Ternyata Ini yang Terjadi pada Mereka

Hampir mustahil untuk mengatakan isi mimpi itu, karena bayi tidak bisa mengungkapkan pikiran mereka

Editor: Finneke Wolajan
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi bayi 

Untuk mengetahui mengapa bayi tersenyum dalam tidurnya, ada tahapan tidur yang perlu dipahami.

Dua fase dasar tidur adalah Non Rapid Eye Movement (NREM) atau yang sering dikenal sebagai tidur ayam – antara tidur lelap dan setengah sadar, dan yang kedua adalah Rapid Eye Movement (REM), fase tidur di mana mimpi terjadi.

Seperti namanya, ada gerakan mata yang cepat di bawah kelopak mata dalam tidur REM dan tidak ada gerakan mata di NREM.

Bayi biasanya mulai tidur dengan fase NREM, yang memiliki empat tahap:

NREM 1: Bayi mulai merasa mengantuk dan akan mulai tertidur.

NREM 2: Ini adalah saat bayi sedikit tertidur dan akan terbangun jika ada suara dan gangguan lain di sekitarnya.

NREM 3: Tahapan tidur nyenyak di mana bayi tenang dan tidak bergerak.

NREM 4: Ini adalah tidur NREM yang paling dalam, dan bayi terus diam kecuali ada suara keras yang membangunkan mereka.

REM terjadi antara tahap tidur NREM di atas dengan pola berikut:

NREM 1 → NREM 2 → NREM 3 → NREM 4 → NREM 3 → NREM 2 → REM → NREM 2

Setelah tahap REM, tubuh kembali ke tahap dua dari tidur NREM, kemudian berlanjut ke tahap tiga dan seterusnya untuk akhirnya mengulangi tahap REM.

Para ahli mengungkap, tahap REM menyebabkan peningkatan aktivitas otak, terkadang sampai batas tertentu untuk membangunkan orang tersebut.

Pola kelistrikan otak selama tidur REM mirip dengan pola otak yang aktif ketika kita bangun.

Ini menunjukkan, bahwa mimpi selama tidur REM terjadi karena otak tampaknya mensimulasikan kenyataan.

Bayi cenderung tidur selama 16 jam sehari, setengahnya adalah tidur REM.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved