Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Lebaran 2020

Akan Buka Kembali Penerbangan dan Terapkan Physical Distancing, Maskapai Diminta Jangan Bandel

Selain Lion Air, maskapai pelat merah Garuda Indonesia juga akan beroperasi kembali namun terbatas untuk kalangan tertentu yakni pebisnis.

Editor: Isvara Savitri
Tribunnews.com/Vincentius Jyestha
Danang Mandala Prihantoro Communication Strategic Officer Lion Air. 

"Kalau mudik, KTP (Kartu Tanda Penduduk) mereka berbeda dengan daerah tujuan, atau dia sudah punya tiket balik sebelum Lebaran," kata Irfan.

Jangan Bandel

Pakar Kebijakan Publik, Agus Pambagio, menanggapi adanya beberapa maskapai yang akan beroperasi mulai 3 Mei 2020.

Menurut Agus, saat ini pemerintah sedang melakukan peraturan yang memungkinan mereka untuk diizinkan beroperasi.

"Tetapi ini masih kemungkinan ya mereka bisa beroperasional, karena aturan resminya belum ke luar," ucap Agus.

Mengenai adanya beberapa maskapai yang siap terbang pada 3 Mei 2020, Agus menyebutkan bahwa ada kebandelan dari para maskapai karena mendahului peraturan pemerintah.

"Maskapai ini bandel, coba lihat pada beberapa agen perjalanan sudah ada maskapai yang menjual tiket untuk penerbangan besok," ujar Agus.

Bahkan Agus mengaku, bahwa salah seorang temannya sudah siap untuk melakukan penerbangan besok ke Jepang, karena sudah beli tiketnya.

"Saya minta para maskapai ini jangan main serabutan sendiri, dan peraturan ini belum resmi maka jangan terbang dulu," ucap Agus.

Kemudian Agus juga menyebutkan, bahwa kita semua mendorong para maskapai ini tidak berhenti beroperasi karena ada menimbulkan kendala logistik di daerah-daerah.

"Tetapi maskapai juga jangan seenaknya sendiri, jangan menganggap negara ini miliknya sendiri. Semua orang sedang susah, dan mohon sabar karena pemerintah sedang membuat peraturan," kata Agus.

Menurut Agus, bila memang tidak bisa bersabar dan mengikuti peraturan lebih baik diberhentikan saja operasionalnya.

"Kalau memang tidak bisa sabar, dan susah diatur sekalian saja setop operasionalnya. Regulator ini sedang bekerja, saya paham betul karena dikritisi habis mereka sama saya," ujar Agus.

Selain itu Agus juga menjelaskan, mekanisme penerapan terbang untuk kalangan bisnis pun belum diketahui, seperti apa saja dokumen yang harus disiapkan dan diperlukan.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 3 Mei Beroperasi Lagi dengan Menerapkan Physical Distancing, Maskapai Diminta Jangan Bandel.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved