Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Indonesia

500 Karyawan Sampoerna Lakukan Rapid Test, Berapa Orang yang Positif Covid-19?

"Hasilnya memang sangat mengejutkan. Ini bukti bahwa Covid-19 adalah virus yang infeksius, virus yang cepat menular," tegasnya.

Editor: Indry Panigoro
Instagram Surya Online
Ilustrasi Meninggal Dunia Akibat Virus Corona 

Pabrik Sampoerna sendiri telah berhenti beroperasi sejak 26 April lalu.

"100 orang pegawai langsung diisolasi dan menjalani tas swab dalam dua gelombang. Sementara pabrik lokasi pegawai bekerja dihentikan operasinya sejak 26 April lalu," jelasnya.

Pihak Perusahaan Sampoerna Buka Suara Soal Kesterilan Rokok

Pihak perusahaan buka suara soal kesterilan rokok setelah viral pemberitaan karyawan pabrik  Sampoerna meninggal dan positif tertular corona.

Berita viral yang menemukan adanya pegawai Sampoerna yang meninggal dan positif Covid-19 menimbulkan keresahan.

Dikhawatirkan, pabrik rokok tersebut akan menjadi klaster baru penularan Covid-19 di Surabaya dan Jawa Timur.

Agar hal tersebut tak terjadi, tim Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur telah melakukan berbagai langkah antisipasi terkait hal ini.

Virus corona menembus membran sel makhluk hidup dan menginfeksinya.
Virus corona menembus membran sel makhluk hidup dan menginfeksinya. (Débora F. Barreto-Vieira/IOC/Fiocruz)

Saat ini, instansi terkait tengah melakukan penelusuran dan melakukan serangkaian rapid test dan juga swab pada para pegawai pabrik untuk memutus rantai penularan.

“Langkah-langkah sudah diambil oleh tim tracing dan dinkes bahwa yang satu komplek pabrik itu ada sebanyak 500 karyawan kini sudah diliburkan.

Yang dekat dengan yang positif dan meninggal dunia tersebut juga besok dilakukan diagnostik pasti dengan PCR,” kata Joni, Tim Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, seperti dikutip dari Tribun Jatim

Lantas bagaimanakah dengan keamanan produk rokok Sampoerna?

Pabrik rokok terbesar di Surabaya ini ternyata telah menghentikan sementara kegiatan produksi di pabrik Rungkut 2 sejak tanggal 27 April 2020.

Penghentian sementara ini mengacu pada Peraturan Gubernur Jatim No 18/2020 dan PERWALI No 16/2020 tentang PSBB.

"Penghentian sementara ini bertujuan agar kami dapat melaksanakan pembersihan dan sanitasi secara menyeluruh di area pabrik Rungkut 2 guna menghentikan tingkat penyebaran virus Covid-19 yang saat ini telah berdampak pada beberapa karyawan kami di lokasi tersebut," terang Direktur PT HM Sampoerna Tbk Elvira Lianita dalam rilis yang diterima redaksi surabaya.tribunnews.com, Kamis (30/4/2020).

Penjelasan Sampoerna soal pegawainya positif corona
Penjelasan Sampoerna soal pegawainya positif corona (Surya)

Sampoerna telah melakukan 4 langkah pembersihan untuk mencegah penularan corona.

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved