Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Percaya Karunia Tuhan, Ibu Menolak Bantuan Sembako dari Pemerintah di NTT Saat Pandemi Virus Corona

mengaku masih kuat untuk bekerja, warga Desa Lembur, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur ( NTT), menolak bantuan sembako dari pemerintah

Editor: Glendi Manengal
(Dokumen Nazamuddin Syain)
Salomi Malaka, ibu rumah tangga asal Desa Lembur, Kecamatan Alor Tengah Utara, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang menolak bantuan sembako dari pemerintah pusat, saat bertemu dengan petugas yang membagikan bantuan sembako 

Karena terus didesak petugas, Salomi lantas menjawab kalau dia tidak mau makan makanan yang gratis.

Para petugas yang sudah membujuk Salomi untuk menerima bantuan, akhirnya menyerah dan hanya memberikan masker untuk digunakan.

Koordinator Daerah Kabupaten Alor untuk Program Sembako, Nazamuddin Syain, membenarkan adanya penolakan bantuan sembako oleh warga Alor.

Nazamuddin menyebut, dirinya yang turun langsung dan bertemu dengan Salomi Malaka.

"Betul, dalam video itu saya yang berbicara dengan lbu Salomi. Itu pada tanggal 28 April 2020, sekitar pukul 15.42 WITA," ujar Nazamuddin saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat (1/5/2020) siang.

Bacaan Doa dan Dzikir Setelah Shalat Tarawih Dalam Bahasa Arab, Latin Lengkap dengan Artinya

Nazzamudin menjelaskan, awalnya dia bersama perangkat Desa Lembur, tenaga kesejahteraan sosial Kecamatan Alor Tengah Utara, pendamping PKH Alor Tengah Utara, dan juga petugas Bansos dari Bank BRI, mendatangi kediaman Salomi Malaka.

Kedatangan mereka untuk mendistribusian Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) di Desa Lembur.

Kartu itu merupakan bantuan sembako dari pemerintah melalui Kementerian Sosial RI.

Dari sekian banyak nama yang ada, beberapa orang tidak hadir untuk mengambil KKS ini termasuk Salomi.

"Akhirnya kami datang dan bertemu dengan Ibu Salomi, untuk memberikan penjelasan secara langsung terkait program sembako di tengah pandemi Covid-19," jelas Nazamuddin.

"Kami sempat memaksakan beliau untuk memanfaatkan bantuan ini. Namun, beliau secara tegas tetap menolak," sambungnya.

Akhirnya para petugas hanya bisa memberikan masker untuk Salomi, agar digunakan ketika berkebun atau keluar rumah untuk belanja kebutuhan pokok.

Nazamuddin mengatakan, Salomi adalah ibu rumah tangga yang memiliki tiga anak. Sedangkan suaminya bekerja sebagai petani.

Mereka masuk kategori keluarga miskin di Kabupaten Alor.

Karena bantuan itu telah ditolak, maka secara administratif pihaknya akan membuat dalam bentuk berita acara pengembalian Kartu Keluarga Sejahtera ke Direktorat Penanganan Fakir Miskin Ditjen PFM Kementerian Sosial RI.

Selain itu, dari pihak Bank BRI akan melaporkan ke BRI pusat terkait dengan KKS yang tidak terbagi di masyarakat.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Percaya Karunia Tuhan, Ibu di NTT Ini Tolak Bantuan Sembako Saat Wabah Corona Melanda" dan "Viral, Video Warga Miskin Tolak Bantuan Sembako dari Pemerintah, Alasannya Ingin Usaha Sendiri"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved