Update Virus Corona Indonesia
Jubir Virus Corona Sebut Makassar Berpotensi Jadi Episentrum Baru, Kenali 6 Gejala Covid-19 Terbaru
Ibu Kota Provinsi Sulawesi Selatan, Makassar, berpotensi menjadi episentrum atau pusat baru penyebaran Virus Corona di Indonesia.
Pemerintah Kota Makassar mulai melakukan penindakan kepada pihak yang tidak patuh dalam penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Makassar.
Salah satu sasarannya yakni Toko Agung, yang berada di Jl Dr Sam Ratulangi, Kota Makasar.
Toko yang menjual peralatan Alat Tulis Kantor (ATK) itu, terpaksa ditutup paksa oleh Tim Gugus Covid 19 Makassar (TNI Polri, serta Satpol PP).
Jubir Gugus Covid 19 Makassar, Ismail Hajiali mengatakan tidak ada aktivitas dagang selama PSBB berlangsung.
Kecuali kata Ismail, toko toko yang masuk dalam pengecualian, seperti toko yang menjual kebutuhan makan.
"Yang boleh operasi itu yang hanya jual bahan makanan, diluar itu harus tutup," ujar Ismail, Jumat (24/7/2020).
Toko Agung sendiri menurutnya tidak masuk dalam kategori usaha yang dikecualikan.
Tak hanya itu, toko yang menjual bahan makanan juga dibatasi operasionalnya.
"Kalau dulu sampai jam 10 malam saat ini mungkin sampai jam 9 malam saja," ujarnya.
Khusus untuk restoran, atau ukm yang menjajakan makanan siap saji, itu harus melakukan sistem take away (Bawa pulang/Bungkus).
Kenali Gejala Terbaru Virus Corona
Gejala terkait penyakit Covid-19 diketahui semakin beragam.
Selain sesak napas, batuk dan demam, Pusat Pengendalian Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) juga menemukan adanya 6 gejala baru terkait virus yang menyerang saluran pernapasan tersebut.
Yakni panas dingin, menggigil, nyeri otot, sakit kepala, sakit tenggorokan, dan kehilangan rasa atau bau.
Selain gejala di atas, seorang dokter spesialis kulit di Boston, Massachusetts, dr Dennis Porto menemukan gejala fisik dari orang yang terinfeksi virus corona jenis baru atau SARS-CoV-2.