Update Virus Corona Tomohon
Hasil Rapid Test Pasien Dalam Pengawasan Meninggal Asal Tomohon Timur Non Reaktif
Hal ini sebagaimana disampaikan Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tomohon, Yelly Potuh, Sabtu (2/5/2020) sore.
Penulis: Hesly Marentek | Editor: Maickel Karundeng
UPDATE! Kembali Bertambah, Satu PDP 73 Tahun Asal Tomohon Timur Dinyatakan Meninggal
Angka Pasien dalam pengawasan (PDP) meninggal di Kota Tomohon terus mengalami peningkatan.
Terbaru, satu PDP asal Kecamatan Tomohon Timur dinyatakan meninggal, Jumat (1/5/2020) malam.
Hal ini sebagaimana diungkapkan Kapolsek Tomohon Tengah Kompol Chillion Diar, Sabtu (2/5/2020) siang.
Menurutnya PDP dimakamkan menggunakan Protap pemakaman jenazah suspect covid-19, Sabtu (2/5/2020) dinihari sekira pukul 01.45 WITA dengan dikawal langsung pihak Kepolisian, TNI serta Pemerintah setempat.
"Jenazah dimakamkan di pekuburan umum di Kelurahan Paslaten Satu dan dimakamkan oleh petugas khusus dengan APD lengkap," katanya.
"Sedangkan keluarga, masyarakat, pejabat yang hadir menjauh dari tempat pemakaman," tambah Chillion.
Hadir dalam pemakaman tersebut yakni Camat Tomohon Timur Klaudius Kalesaran, Lurah Paslaten Satu Alberd Mongi, serta Kanit reskrim IPDA Simon Wendersteyt dan pihak TNI.
Adapun Dari informasi yang dirangkum, PDP tersebut berjenis kelamin laki-laki berusia 73 tahun dan sudah dirawat sejak 26 April di RSUD Anugerah Tomohon.
Namun melihat kondisi pasien memiliki keluhan sesak nafas dan penyakit penyerta gagal ginjal, sehingga langsung ditempatkan di ruang isolasi dan dinyatakan sebagai PDP oleh pihak RS Anugerah Tomohon. (hem)