Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Tomohon

Hasil Rapid Test Pasien Dalam Pengawasan Meninggal Asal Tomohon Timur Non Reaktif

Hal ini sebagaimana disampaikan Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tomohon, Yelly Potuh, Sabtu (2/5/2020) sore.

Penulis: Hesly Marentek | Editor: Maickel Karundeng
istimewa
Pemakaman PDP Asal Tomohon Timur, Sabtu (2/5/2020) dinihari. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON - Hasil rapid test terhadap pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal asal Tomohon Timur menunjukan non reaktif.

Hal ini sebagaimana disampaikan Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tomohon, Yelly Potuh, Sabtu (2/5/2020) sore.

"Rapid test non reaktif dan sudah diambil spesimen swab test selanjutnya menunggu hasil," kata Yelly dalam pernyataan resmi.

PDP tersebut pertama dirawat di RSUD Anugerah Kota Tomohon pada hari Senin tanggal 27 April 2020, kemudian meninggal dunia hari Jumat (1/5/2020) Pukul 19.51 WITA.

"Dimakamkan dengan protokol pemakaman jenazah suspect covid-19," tambah Yelly.

Adapun sebelumnya sebagaimana rilis Polres Tomohon Tengah diketahui kondisi pasien awalnya memiliki keluhan sesak nafas dan penyakit penyerta gagal ginjal, sehingga langsung ditempatkan di ruang isolasi dan dinyatakan sebagai PDP oleh pihak RS Anugerah Tomohon.

Selain itu, dalam proses pemakaman menggunakan Protap pemakaman jenazah suspect covid-19, Sabtu (2/5/2020) dinihari sekira pukul 01.45 WITA dengan dikawal langsung pihak Kepolisian, TNI serta Pemerintah setempat.

"Jenazah dimakamkan di pekuburan umum di Kelurahan Paslaten Satu dan dimakamkan oleh petugas khusus dengan APD lengkap," kata Kapolsek Tomohon Tengah, Kompol Chillion Diar, Sabtu (2/5/2020) siang.

"Sedangkan keluarga, masyarakat, pejabat yang hadir menjauh dari tempat pemakaman," tambahnya.

Hadir dalam pemakaman tersebut yakni Camat Tomohon Timur Klaudius Kalesaran, Lurah Paslaten Satu Alberd Mongi, serta Kanit reskrim IPDA Simon Wendersteyt dan pihak TNI. (hem)

BERITA TERPOPULER :

 Warga Sekitar Mengaku Tidak Mengetahui Kalau Penjual Rokok yang Meninggal itu PDP atau Positif

 VIRAL Kemunculan Bintang Turaya Pertanda Wabah Covid-19 Berakhir Seperti Kata Rasulullah, Benarkah?

 5 Wanita Cantik Ini Kabur dari Kim Jong Un, Ada yang Sogok Petugas Perbatasan, Jalan di Sungai Beku

TONTON JUGA :

UPDATE! Kembali Bertambah, Satu PDP 73 Tahun Asal Tomohon Timur Dinyatakan Meninggal

Angka Pasien dalam pengawasan (PDP) meninggal di Kota Tomohon terus mengalami peningkatan.

Terbaru, satu PDP asal Kecamatan Tomohon Timur dinyatakan meninggal, Jumat (1/5/2020) malam.

Hal ini sebagaimana diungkapkan Kapolsek Tomohon Tengah Kompol Chillion Diar, Sabtu (2/5/2020) siang.

Menurutnya PDP dimakamkan menggunakan Protap pemakaman jenazah suspect covid-19, Sabtu (2/5/2020) dinihari sekira pukul 01.45 WITA dengan dikawal langsung pihak Kepolisian, TNI serta Pemerintah setempat.

"Jenazah dimakamkan di pekuburan umum di Kelurahan Paslaten Satu dan dimakamkan oleh petugas khusus dengan APD lengkap," katanya.

"Sedangkan keluarga, masyarakat, pejabat yang hadir menjauh dari tempat pemakaman," tambah Chillion.

Hadir dalam pemakaman tersebut yakni Camat Tomohon Timur Klaudius Kalesaran, Lurah Paslaten Satu Alberd Mongi, serta Kanit reskrim IPDA Simon Wendersteyt dan pihak TNI.

Adapun Dari informasi yang dirangkum, PDP tersebut berjenis kelamin laki-laki berusia 73 tahun dan sudah dirawat sejak 26 April di RSUD Anugerah Tomohon.

Namun melihat kondisi pasien memiliki keluhan sesak nafas dan penyakit penyerta gagal ginjal, sehingga langsung ditempatkan di ruang isolasi dan dinyatakan sebagai PDP oleh pihak RS Anugerah Tomohon. (hem)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved