Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Flu Spanyol

FLU SPANYOL Perang Kesehatan 100 Tahun Lalu, Tewaskan 50 Juta Orang, Melebihi Korban Perang Dunia I

Tak seperti virus corona atau Covid-19 yang muncul di saat dunia sudah modern, Flu Spanyol ini muncul setelah Perang Dunia I terjadi.

Editor:
eva.vn
Kala itu perawat mengangkut pasien pandemi flu Spanyol. 

Flu Spanyol menyerang dalam cara yang belum pernah disaksikan sebelumnya terkait dengan wabah flu.

Dibandingkan dengan pandemi 1889-1890 yang membuat lebih satu juta orang meninggal di dunia, pada saat itu penyakit lebih cepat menyebar.

Korban terparah pada kelompok umur 20 sampai 40 tahun.

Pria juga lebih banyak yang menjadi korban.

Penyakit ini juga lebih menyerang negara-negara miskin.

Kajian tahun 2020 yang dilakukan seorang peneliti Harvard University, Frank Barro memperkirakan sekitar 0,5% penduduk AS meninggal, sementara di India 5,2% penduduknya meninggal.

Dua iklan pengobatan "anti-influenza" di harian Sin Po, Hindia Belanda. Surat kabar itu menerbitkan informasi tentang tanda-tanda klinis penyakit tersebut. Sin Po, 28 Oktober 1918 dan 30 Oktober 1918. (indonesiaatmelbourne.unimelb.edu.au).

Flu Spanyol di Hindia Belanda

Hampir tak ada negara yang luput, termasuk Indonesia yang saat itu masih bernama Hindia Belanda

Dilansir dari Kompas.id, pandemi flu Spanyol 1918 mengakibatkan 900.000 kematian di Hindia Belanda.

Bahkan dalam laporan tersebut disebutkan, Flu Spanyol ini mewabah begitu cepat dan hanya dalam kurun empat bulan, Agustus-November 1918.

Pemerintah kolonial Hindia Belanda dinilai tak siap

Di Hindia Belanda, sejarawan Colin Brown menulis dalam artikelnya, ”The Influenza Pandemic of 1918 in Indonesia”, setidaknya 1,5 juta orang di Hindia meninggal akibat pandemi ini.

Angka ini tak luput dari respons pemerintah yang lambat, pengambilan kebijakan kesehatan yang tak efektif, dan orang- orang tak bertanggung jawab yang memanfaatkan situasi.

Disebut sebagai pandemi yang terlupakan

Terlepas dari yang terjadi, flu Spanyol bisa dipandang sebagai sebuah pandemi yang dilupakan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved