Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Virus Corona

VIRAL Video Seorang Ibu Menolak Sembako dari Pemerintah, Alasannya Harus Usaha Sendiri

sebuah video yang memperlihatkan seorang ibu di Kabupaten Alor, NTT, menolak bantuan sembako dari pemerintah pusat, viral di media sosial.

Editor: Glendi Manengal
Instagram.com/baliaman
Warga miskin menolak bantuan sembako 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Dalam sebuah video yang memperlihatkan seorang ibu di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), menolak bantuan sembako dari pemerintah pusat, viral di media sosial.

Didalam video berdurasi 2 menit 18 detik yang diunggah akun Instagram @baliaman, tampak wanita bernama Salomi didatangi oleh sejumlah petugas pemberi bantuan sembako dari Kementerian Sosial.

Namun diketahui, wanita ini menolak bantuan yang akan diberikan,alasannya ingin usaha sendiri.

Giliran Pebisnis Kecil Dapat Listrik Gratis, Rencana PLN Program Ini Bagi Bisnis dan Industri Kecil

Raisa Sering Pakai Kaus dan Boxernya Hamish Daud Saat di Rumah Saja Selama Jalani PSBB

Kepada petugas, Salomi kekeh tidak mau menerima bantuan sembako karena ingin berusaha sendiri,

"Saya harus usaha sendiri. Tuhan sudah kasih saya 10 jari dipakai untuk usaha. Itu yang saya tidak mau, tidak ada alasan lain," kata Salomi.

Para petugas kemudian menjelaskan lagi soal bantuan sembako yang berlangsung mulai April hingga Desember 2020.

Lagi-lagi Salomi menjawab tidak mau sambil menggelengkan kepalanya.

Karena terus didesak petugas, Salomi lantas menjawab kalau dia tidak mau makan makanan yang gratis.

Para petugas yang sudah membujuk Salomi untuk menerima bantuan, akhirnya menyerah dan hanya memberikan masker untuk digunakan.

Koordinator Daerah Kabupaten Alor untuk Program Sembako, Nazamuddin Syain, membenarkan adanya penolakan bantuan sembako oleh warga Alor.

Nazamuddin menyebut, dirinya yang turun langsung dan bertemu dengan Salomi Malaka.

"Betul, dalam video itu saya yang berbicara dengan lbu Salomi. Itu pada tanggal 28 April 2020, sekitar pukul 15.42 WITA," ujar Nazamuddin saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat (1/5/2020) siang.

Nazzamudin menjelaskan, awalnya dia bersama perangkat Desa Lembur, tenaga kesejahteraan sosial Kecamatan Alor Tengah Utara, pendamping PKH Alor Tengah Utara, dan juga petugas Bansos dari Bank BRI, mendatangi kediaman Salomi Malaka.

Kesaksian Dr Zhang Jixian, Orang yang Pertama Kali Melaporkan Adanya Virus Corona ke Pihak Berwenang

Kedatangan mereka untuk mendistribusian Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) di Desa Lembur.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved