Ramadan 2020
Spot Area Hutan Mangrove Kotabunan Selatan Jadi Pilihan Warga untuk Ngabuburit
Spot area hutan mangrove di Desa Kotabunan Selatan Kecamatan Kotabunan, Kabupaten Boltim menjadi alternatif masyarakat untuk ngabuburit
Penulis: Siti Nurjanah | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, TUTUYUN - Spot area hutan mangrove di Desa Kotabunan Selatan (Kotsel), Kecamatan Kotabunan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) menjadi alternatif masyarakat untuk bgabuburit atau menunggu waktu berbuka.
Pantauan Tribunmanado.co.id, Jumat (1/5/2020), tak sedikit warga datang fi spot area hutan mangrove di Desa Kotabunan Selatan, di antara mereka ada sepasang anak remaja, hingga datang berkelompok untuk sekadar melihat-lihat hingga berswafoto di area tersebut.
Tempat yang instagramable menjadi tujuan utama para warga untuk datang.
Selain itu, tempat tersebut juga sangat indah dengan hamparan pohon mangrove serta gemericik air danau.
• Samsat Tondano Tetap Buka Layanan di Masa Pandemi Covid-19
Tempat yang sengaja didesain dengan beberapa pondok tersebut hampir setiap harinya tak sunyi dari orang-orang yang hendak menikmati sore.
Nurlela warga Kotabunan mengatakan, hampir setiap sore dirinya bersama teman-teman datang berkunjung, baik untuk sekadar melihat suasana maupun berswafoto.
"Kami datang kemari sejak awal puasa, kalau tidak hujan kami sering ke sini, di sini trmpatnya tenang dan bagus," ucapnya
Tak hanya itu, Ia mengaku tempat tersebut sempat viral di kalangannya karena instagramable.
• Kisah Studio Baby Foto Newborn, Beromzet Belasan Juta Per Bulan
"Saya sudah tau tempat ini dari awal dibangun, hanya saya gak tau kalau sudah bisa dimanfaatkan untuk bersantai, nah sejak banyak orang membicarakan karrna spot yang bagus sejak saat itu saya mencoba untuk ngabuburit di sini," ucapnya.
Meski tempat yang bagus, namun jalan bertangga menuju tempat tersebut sedikit berbahaya.
Sejak beberapa waktu lalu dirusak oleh oknum tak bertanggungjawab, tangga yang sempat putus belum diperbaiki.
• Ketua Golkar Sulut Bagikan Bantuan Sembako Bagi Warga Muslim di Amurang
Ahmad Fajar pengunjung mengaku area hutan mangrove tersebut bisa jadi spot area wisata andalan di Kotabunan.
Hanua saja menurutnya, jalan tangga yang terputus harus diperbaiki agar warga yang datang tak kapok untuk datang lagi.
"Kekurangannya cuma di anak tangga yang putus aja, berbahaya kalau gak hati-hati bisa tergelincir," ujarnya. (ana)
• Kisah Pilu Seorang Ibu Masak Batu untuk 8 Anaknya yang Kelaparan Kena Dampak Covid-19, Suami Dibunuh