Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Indonesia

Petugas Pakai APD Kunjungi Kosan di Bandung, Videonya Jadi Viral, Ada yang Positif Virus Corona

Sejumlah petugas mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap mengunjungi rumah kontrakan atau tempat indekos, Kamis (30/04/2020).

Editor: Alexander Pattyranie
Istimewa
(Ilsutrasi) Tim gugus tugas saat menjemput warga Kelurahan Gogagoman, yang baru tiba dari luar daerah Senin (6/4/2020) 

Penjualan plasma sebagai vaksin pasif merupakan satu dari ratusan produk terkait dengan virus corona

yang ditemukan tim peneliti di internet dalam satu hari saja di awal April.

Barang-barang untuk keperluan medis, seperti alat perlindungan diri (APD) yang kemungkinan dicuri dari

pabrik, adalah barang yang paling banyak ditawarkan

Obat-obat yang disebut bisa menyembuhkan corona, termasuk anti malaria yang memang sudah lama

tersedia secara resmi di pasaran, yang sekarang disebut-sebut bisa juga untuk menyembuhkan

mereka yang terkena Covid-19.

Salah satu obat yang ditawarkan harganya sekitar AU$25 ribu (sekitar Rp250 juta).

"Di pasar gelap ini akan ada saja orang yang mau membeli, kalau dikatakan obat ini sedang menjalani uji klinis," kata Profesor Broadhurst.

Dari sekitar 20 situs gelap di internet, tiga di antaranya menjual 90 persen produk-produk berkenaan dengan virus corona.

Profesor Broadhurst mengatakan banyak pemilik situs gelap khawatir penjualan barang-barang

terkait virus corona akan membuat pihak berwenang mengetahui dan menyelidiki kegiatan mereka.

Situs gelap di internet ini biasanya mengacu pada situs yang menjual barang-barang ilegal seperti

narkoba atau teknologi curian.

Penjual dan pembeli menggunakan identitas yang bisa disamarkan, sehingga data pembeli tidak diketahui polisi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved