Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Indonesia

Petugas Pakai APD Kunjungi Kosan di Bandung, Videonya Jadi Viral, Ada yang Positif Virus Corona

Sejumlah petugas mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap mengunjungi rumah kontrakan atau tempat indekos, Kamis (30/04/2020).

Editor: Alexander Pattyranie
Istimewa
(Ilsutrasi) Tim gugus tugas saat menjemput warga Kelurahan Gogagoman, yang baru tiba dari luar daerah Senin (6/4/2020) 

Dunia sedang diguncang wabah Covid-19 yang disebabkan virus corona SARS-CoV-2.

Sampai hari ini, total kematian akibat Covid-19 di seluruh dunia mencapai 228 ribu orang.

Sementara total kasus positif corona di seluruh dunia ada 3 juta orang, sepertiganya ada di Amerika Serikat.

Sedangkan jumlah pasien sembuh adalah 1 juta di seluruh dunia, terbanyak ada di AS dengan 147 ribu orang.

Kini, darah orang-orang yang sudah sembuh dari Covid-19 itu diburu.

Gambar ini diperoleh 12 Maret 2020, milik National Institutes of Health (NIH) / NIAD-RML menunjukkan gambar mikroskop elektron transmisi SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan COVID-19, diisolasi dari seorang pasien di AS, karena partikel virus (benda bulat emas) muncul dari permukaan sel yang dikultur di lab, paku di tepi luar partikel virus memberi coronavirus nama mereka, seperti mahkota.
Gambar ini diperoleh 12 Maret 2020, milik National Institutes of Health (NIH) / NIAD-RML menunjukkan gambar mikroskop elektron transmisi SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan COVID-19, diisolasi dari seorang pasien di AS, karena partikel virus (benda bulat emas) muncul dari permukaan sel yang dikultur di lab, paku di tepi luar partikel virus memberi coronavirus nama mereka, seperti mahkota. (Institut Kesehatan Nasional / AFP)

Darah yang diduga berasal dari pasien yang sembuh dari virus corona untuk dijual di pasar gelap online.

Plasma dari darah ini disebut-sebut sebagai "vaksin pasif".

Peneliti dari Australia National Univesity (ANU) di Canberra menemukan hal tersebut di internet, ketika

mereka melakukan penelitian bagaimana kelompok kriminal berusaha memanfaatkan keadaan

sekarang untuk mencari keuntungan.

Institut Kriminologi Australia, bagian dari ANU, mengeluarkan laporan resmi mengenai hal

tersebut hari Kamis (30/04/2020).

"Kata yang digunakan adalah vaksin pasif, dimana plasma darah dari pasien yang sembuh dari Covid-19

diambil untuk menjadi antibodi, kemudian disuntikkan kepada seseorang yang mungkin beresiko

terkena Covid-19," kata peneliti ANU, Rod Broadhurst kepada ABC.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved