Hari Buruh 2020
Hari Buruh, 2 Warga Mitra Kena PHK
Memperingati Hari Huruh Jumat (1/5/2020), tak sedikit pekerja yang harus kehilangan pekerjaan di tengah Pandemi Covid-19
Penulis: Giolano Setiay | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, RATAHAN - Memperingati Hari Huruh Jumat (1/5/2020), tak sedikit pekerja yang harus kehilangan pekerjaan di tengah Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia.
Di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), hingga hari ini, sudah ada 2 pekerja yang kena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Dikatakan Kepala Dinas (Kadis) Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Mitra Jan Wawointana saat dikonfirmasi hari ini, untuk wilayah Mitra sudah ada 2 yang kena PHK ditengah Pandemi Covid-19.
"Mereka warga Kecamatan Touluaan. Dan sebelumnya telah melapor ke pihak kami, karena semenjak hadirnya wabah ini, perlakuan perusahaan mulai tak stabil," tutur Wawointana.
• Kesaksian Pendeta Sugeng B Susanto Sembuh dari Covid-19
Pihaknya bakal melakukan penyuratan kembali terhadap pekerja tersebut dan pihak perusahaan untuk dilakukan pertemuan membahas hal tersebut.
"Mereka akan dipertemukan pada Senin (4/5/2020) mendatang. Kita sudah menyurat ke masing-masing mereka dan pihak perusahaan," ujar Kadisnakertrans.
Di Hari Buru ini, tak lupa ia memberikan semangat terhadap para pekerja buru yang ada di Sulawesi Utara (Sulut) dan di Kabupaten Mitra.
"Untuk para buruh, diharapkan tetap menjadi pejuang dan penggerak kemajuan bangsa ini. Dengan upaya kita bersama, sehingga kita juga bisa berada di posisi sekarang," tandas Jan Wawointana.
• Para Petani di Kabupaten Minahasa Dianjurkan Tetap Produktif
Selain itu, ia juga menghimbau agar perusahaan yang ada, bisa melihat nasib para buruh bila harus di PHK ditengah Pandemi Covid-19.
"Sebagai instansi yang membidangi masalah tenaga kerja, tentunya kita juga prihatin untuk wilayah lain, yang daftar PHK hingga ribuan orang," pungkasnya.
Sebagai solusi, dikatakannya ketersediaan program pemerintah pusat dalam mengantisipasi pengangguran.
Pemerintah berharap, agar bisa memanfaatkan fasilitas kartu prakerja di tengah wabah Covid-19.
• Bocah 4 Tahun di Indonesia Positif Virus Corona, Diduga Tertular dari Kedua Orangtua
"Ini wadah yang dikeluarkan pemerintah untuk mencegah hadirnya krisis ekonomi yang tak lain disebabkan oleh angka pengangguran yang tinggi," terang Kadis.
Jan menambahakan, dengan hadirnya fasilitas tersebut, bisa membantu mereka dalam mencari pekerjaan.
"Fasilitas tersebut, kita bisa mengasah keterampilan diri, dan juga ada upah insentif perbulannya. Mungkin ini bisa menjadi solusi bagi para pekerja yang saat ini, banyak yang dirumahkan," tutup Wawointana. (Ano)