Update Virus Corona Indonesia
Bocah 4 Tahun di Indonesia Positif Virus Corona, Diduga Tertular dari Kedua Orangtua
Jubir Covid-19 Kota Sukabumi, Wahyu Handiana menjelasakan, balita itu positif usai menjalani pemeriksaan swab PCR yang dilakukan oleh Labkesda Jabar.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Wabah virus corona di Indonesia menyerang bocah berusia 4 tahun di Sukabumi.
Bocah itu tertular dari kedua orang tuanya.
Jubir Covid-19 Kota Sukabumi, Wahyu Handiana menjelasakan, balita itu positif usai menjalani pemeriksaan swab PCR yang dilakukan oleh Labkesda Jabar.
"Balita itu masih berumur 4 tahun, dia dilakukan pemeriksaan swab PCR karena berkontak langsung dengan kedua orang tuanya yang juga positif Covid-19," katanya melalui rilisnya pada wartawan, Jumat, (1/5/2020).
Balita yang positif Covid-19 tersebut lanjut dia, saat ini sudah diisolasi di RS Secapa Polri.
Kondisi yang stabil dan baik serta tanpa dibantu dengan alat bantuan pernapasan.
"Saat ini Balita itu sudah ditanganin sejumlah petugas medis, termasuk dokter specialis, dia harus menjalani masa isolasi selama 14 hari, setelah itu akan dilakukan tes swab yang kedua," kata dia.
Wahyu menjelaskan, Balita yang baru dinyatakan positif itu membuat angka kasus terpapar Covid-19 di Kota Sukabumi menjadi sebanyak 42 orang, 22 masih dalam perawatan, dan 20 lainnya sudah dinyatakan sembuh.
"Untuk yang sembuh tetap kita awasi, dan apabila terdapat memiliki gejala yang sama maka diharuskan untuk segera mengecek kesehatan," ucap dia
Sementara itu, hingga saat ini data Orang Dalam Pantauan (ODP) telah mencapai 249 orang, 25 dalam pemantauan, serta 224 lainnya selesai dilakukan pemantauan.
Sedangkan untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada sebanyak 31 orang, 4 masih diawasi, dan 27 diantaranya selesai pengawasan.
10.551 Pasien Positif Virus Corona Kebanyakan Laki-laki Sebesar 58 Persen Dari Total Pasien
Dikabarkan Pemerintah melaporkan total pasien terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona (Covid-19) sebanyak 10.551 orang hingga Jumat (1/5/2020) pukul 12.00 WIB.
'Konfirmasi positif sebanyak 10.551 orang," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers yang disiarkan langsung melalui YouTube di Channel BNPB, Jumat (1/5/2020).
Berdasarkan data jenis kelamin, maka diketahui jumlah laki-laki lebih banyak dibanding perempuan.
Dia menyebut, dari 10.551 orang yang positif Covid-19, sebanyak 58 persennya adalah laki-laki.