Satu PDP Covid-19 Boltim Dirawat di RS Kandou, Bupati Sehan: Seluruh Masyarakat Boltim Harus Waspada

TRIBUNMANADO.CO.ID, TUTUYAN - Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) terdapat 1 orang Pasien dalam Pengawasan (PDP).

Satu orang PDP berjenis kelamin perempuan, umur 45 tahun warga Tutuyan.

Menurut keterangan Kepala Dinkes Boltim Eko Marsidi, PDP memiliki riwayat perjalanan dari Kota Manado dan punya riwayat kontak lebih dari 10 orang.

"Yang kontak erat dengan PDP telah dikarantina," ucapnya.

Ia menambahkan, hingga saat ini pasien tengah dirawat di Rumah Sakit (RS) Prof Kandouw dan sementara menunggu hasil tes.

• PDP Meninggal Asal Tomohon Utara Punya Riwayat Kanker dan Pneumonia

"Kita doakan pasien setelah dites hasilnya akan negatif," ucapnya.

Ia berharap, pihak keluarga serta kerabat bisa menyemangati pasien.

Sebagai informasi, di Kabupaten Boltim untuk pelaku perjalanan ke luar daerah/luar negeri 1.228 orang, Orang Tanpa Gejala (OTG) jumlah 8 orang, 7 orang selesai pemeriksaan dan 1 orang sementara dalam proses serta untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) terdapat 106 orang di mana 89 orang selesai pemeriksaan dan 17 orang sementara proses pemantauan.

Sementara itu, Bupati Boltim Sehan Salim Landjar menegaskan dengan adanya satu PDP di Boltim masyarakat perlu waspada.

• Ocean 27 Malalayang Terkenal dengan Kepala Ikan Bakar, Sediakan Juga Menu Anti Korona

"Jadi untuk teman-teman, saudara dan seluruh masyarakat Boltim harus waspada, terlebih yang berada di Tutuyan dan paling utama Tuyuan Induk, yang PDP orang Tutuyan Induk sekarang dirawat di Rumah Sakit Kandouw," ucapnya.

Menurutnya, PDP Baru datang dari Kota Manado, di Tutuyan pada 23 April 2020 dan punya riwayat kontak lebih dari 10 orang termasuk suami dan anak-anaknya.

"Saat ini sedang ditelusuri, dan untuk hasil akhir masih menunggu dari Makassar. Mudah-mudahan hasil tes negatif," ucapnya. (ana)

• Cerita Wanita Cantik Manado saat Pandemi Covid-19, Dampingi Anak Agar Tak Bosan saat di Rumah