Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Dunia

Dituding AS Penyebab Covid-19, Ini Penampakan Laboratorium yang Jadi Sorotan, Keamanannya Berlapis

Kini menjadi perbincangan, seperti apa laboratorium di Wuhan yang dituding Trump sebagai sumber virus Corona itu?

Editor:
Hector RETAMAL / AFP
Foto dari udara menunjukkan laboratorium BSL-4 di Institut Virologi Wuhan di Wuhan di Provinsi Hubei Tengah Cina pada 17 April 2020. Laboratorium epidemiologi P4 dibangun bekerja sama dengan perusahaan bio-industri Prancis Institut Merieux dan Akademi Ilmu Pengetahuan China . Fasilitas ini adalah di antara segelintir laboratorium di seluruh dunia yang dibuka untuk menangani patogen Kelas 4 (P4) - virus berbahaya yang berisiko tinggi penularan dari orang ke orang. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Belum lama ini Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menuding virus Corona (Covid-19) berasal dari sebuah laboratorium yang ada di Kota Wuhan, China.

Bahkan ada sejumlah teori dikemukakan oleh Amerika, diantaranya virus Corona yang menyebar karena adanya kelelewar yang kabur dari laboratorium di Wuhan tersebut. 

Mengenai tuduhan yang ada, saat ini China dan organisasi kesehatan dunia, WHO, telah membantah tudingan tersebut.

Yuan Zhiming, Direktur Laboratorium di Wuhan, juga telah membantah adanya teori yang menyebut virus corona berasal dari penelitian yang bocor di laboratoriumnya.

Kini menjadi perbincangan, seperti apa laboratorium di Wuhan yang dituding Trump sebagai sumber virus Corona itu? 

Para peneliti mengenakan pakaian pelindung di Institut Virologi Wuhan.
Para peneliti mengenakan pakaian pelindung di Institut Virologi Wuhan. (Foto: Xinhua via SCMP)

Dikutip dari South China Morning Post (SCMP), Selasa (28/4/2020), laboratorium ini dibawah kendali Institut Virologi Wuhan

Institut Virologi Wuhan mendapatkan sertifikasi sebagai fasilitas biosafety level empat (BSL-4) pada 2017.

Laboratorium ini termasuk laboratorium elit dalam kelompok 40 fasilitas kesehatan yang direncanakan atau beroperasi di seluruh dunia.

Laboratorium ini telah disetujui untuk mempelajari patogen yang paling mematikan seperti virus Ebola dan virus demam berdarah Kongo, Kriema.

Patogan lainnya yang kurang mematikan juga dipelajari di laboratorium ini dengan fasilitas keamanan yang lebih rendah. 

Sistem Keamanan Berlapis dan Super Ketat

Peneliti Shi Zhengli mengatakan kepada Hubei Daily, laboratorium Wuhan menerapkan standar keamanan yang ketat yang membuat proses eksperimen di laboratorium itu lebih lama dibanding dengan penelitian di laboratorium lainnya.

“Eksperimen yang memakan waktu setengah jam di laboratorium lain akan memakan waktu tiga jam di laboratorium BSL-4, " kata Shi pada 2015 lalu saat proses pembangunan laboratorium Wuhan selesai. 

Untuk mengambil suatu sampel di laboratorium ini, peneliti harus melewati beberapa pintu. 

"Anda mungkin harus melewati beberapa pintu untuk mengambil sesuatu dari lemari es. Ini adalah proses yang sangat rumit tetapi harus dilakukan (dengan cara itu), ” ujar Shi. 

Seorang peneliti lainnya yang malakukan penelitian di laboratorium BSL 3 yang juga dibawah kendali Institut Virologi Wuhan mengatakan laboratorium Wuhan memiliki protokol yang ketat untuk memastikan keamanan hayati.

Gambar virus corona diperbesar dengan mikroskop
Gambar virus corona diperbesar dengan mikroskop (Kolase pixabay/NIAID-RM/Institut Kesehatan Nasional / AFP)
Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved