Tips dan Trik
Cara Mengatur Pola Tidur Selama Bulan Ramadan, Agar Jam Tidur Tidak Berantakan
Perubahan pola tidur saat puasa inilah yang tanpa disadari kerap menjadi alasan mengapa kita sering lemas dan mengantuk sepanjang hari.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Aktifitas selama berpuasa membuat seseorang harus merubah sebagian rutinitasnya.
Terlebih, seseorang harus bangun pada pukul 3 pagi untuk melakukan sahur.
Hal ini mau tidak mau akan mengurangi jumlah jam tidur seseorang pada malam hari.
Perubahan pola tidur saat puasa inilah yang tanpa disadari kerap menjadi alasan mengapa kita sering lemas dan mengantuk sepanjang hari.
Ujung-ujungnya, produktifitas berkurang.
Akan lebih berbahaya lagi jika imun tubuh seseorang menjadi menurun lantaran kurangnya beristirahat.

Padahal pada bulan Ramadhan 2020 ini, masyarakat Indonesia harus menghadapi pandemi Covid-19.
Mau tidak mau, kita harus semakin pandai untuk menyesuaikan diri agar badan tetap segar dan fit.
Berikut 5 tips mengatur jam tidur saat Ramadhan 2020 di tengah pandemi virus corona:
1. Majukan waktu tidur

Sebisa mungkin, majukan waktu tidur selama bulan puasa dan jadwalkan di waktu yang sama setiap harinya.
Misalnya jika selama bulan puasa rutin melaksanakan shalat Tarawih, usahakan untuk menyegerakan tidur setelahnya dan jangan paksakan begadang.
Jika kita tidak memajukan waktu tidur kita, maka ini akan menyebabkan kita kehilangan 30-60 menit untuk beristirahat.
Menurut penelitian dalam Journal of Sleep Research, ini akan mengurangi durasi tahap tidur pulas atau REM (rapid eye movement) yang bikin mudah lemas dan mengantuk di siang hari.
2. Sempatkan tidur lagi setelah sahur

Langsung tidur setelah sahur berdampak negatif bagi tubuh.