Ramadan 2020
Pohon Sahabi, 'Sahabat' Nabi Muhammad 1.400 Tahun Silam, Kini Masih Hidup di Padang Pasir Yordania
Pohon Sahabi ini disebut sebagai sahabat Nabi Muhammad SAW. Pohon ini hidup sejak Rasulullah masih hidup, dan pohon inipun hingga saat ini masih hidu
Buhaira akhirnya meminta Muhammad kecil untuk masuk dan berteduh dan makan.
Setelah diteliti dari kitabnya, Buhaira yakin bahwa Muhammad kecil adalah calon nabi terakhir yang diramalkan kemunculannya.
Kemudian, Buhaira berpesan kepada Abu Thalib untuk menjaga Muhammad kecil, karena suatu saat nanti ia akan membawa keberkahan dan kedamaian bagi seluruh umat manusia.
1.400 tahun telah berlalu, pohon yang melindungi Muhammad kecil dari sinar matahari itu hingga kini masih hidup.
Dan pohon tersebut menjadi satu-satunya pohon yang berhasil hidup di tengah gurun yang sangat panas.
Karena usianya yang sangat tua dan hidup di tengah padang pasir, pohon ini kemudian dianggap sebagai bukti kenabian Muhammad SAW.
Papan Reklame di Amerika Ini Sampaikan Anjuran Nabi Muhammad SAW Tangkal Virus Mematikan
Sementara itu, dunia kagum dan mengakui kehebatan konsep Nabi Muhammad SAW dalam hal menangkal virus mematikan yang sudah terbukti lebih dari 14 abad lalu.
Lihat papan reklame konsep karantina wilayah ala Nabi Muhammad yang dipajang di Amerika Serikat ini.
Ramai isu lockdown dan rasisme karena virus corona, papan iklan di Amerika Serikat ini gamblangkan 3 pesan Nabi Muhammad SAW kepada manusia tentang wabah.
Amerika Serikat saat ini menduduki peringkat pertama kasus pasien Covid-19.
Bahkan dilaporkan oleh Worldometers, Amerika juga menyandang negara dengan jumlah kematian Covid-19 tertinggi di seluruh dunia.
Sementara itu Donald Trump menangani pandemi ini dengan caranya sendiri.
Mulai dari saling serang dengan China dan menyalahkan negeri Tirai Bambu tersebut atas munculnya virus corona.
Tak hanya di Amerika Serikat, isu rasisme karena virus corona sendiri banyak terjadi di Australia yang dirasakan warga etnis Asia.