Update Virus Corona Indonesia
Hasil Rapid Test Covid-19 Reaktif, Pasien Ini Kabur dari RS, Anggota Polisi & TNI Lakukan Pencarian
Seorang pasien laki-laki berusia 36 tahun yang menunjukkan hasil reaktif dari rapid test saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Bahteramas, Kendari
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang pasien melarikan diri saat menjalani perawatan.
Seorang pasien laki-laki berusia 36 tahun yang menunjukkan hasil reaktif dari rapid test saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Bahteramas, Kendari, Sulawesi Tenggara, melarikan diri.
Warga Desa Tongauna, Kecamatan Sawa, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, itu lari dari rumah sakit saat hendak diambil sampel liur tenggorokannya untuk tes polymerase chain reaction (PCR).
• Korut Akan Hadapi Masalah Serius Jika Kim Jong Un Meninggal, Pakar: Keturunan Langsung Masih TK
"Baru mau rencana uji swab tadi, pasiennya sudah lari. Sedang dicari pasiennya," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulawesi Tenggara, La Ode Rabiul Awal, saat dihubungi, Senin (27/4/2020).
Tim Medis Kantor Penghubung Konawe Utara di Kota Kendari, Riyani Tayeb, menuturkan kabar pasien itu melarikan diri diketahui dari saudara kandungnya yang menemani di rumah sakit.
"Kakaknya yang dampingi dia di rumah sakit sampaikan bahwa adiknya sudah tidak ada di rumah sakit, sudah menghilang. Keliling dicari tidak ada,” kata Riyani dihubungi lewat sambungan telepon.
Berdasarkan cerita kakak kandungnya, si pasien diduga lari dari rumah sakit pada sekitar 10.00 Wita.
• KABAR BAIK, ODP di Kabupaten Mitra Terus Berkurang, Satgas: Kerjasama Masyarakat Sangat Penting
Dari RS Bahteramas, pasien ini sempat ke rumah adiknya di Kendari untuk meminta uang.
Kepada keluarganya itu, pasien tersebut mengaku ingin kembali ke Konawe untuk mengambil sepeda motornya.
Riyani mengatakan, kaburnya pasien ini sudah disampaikan ke Gugus Tugas Covid-19 Konawe untuk dicari.
Pencarian disebutnya bakal melibatkan polisi dan anggota TNI.
Sebagai informasi, pasien yang kabur awalnya dirawat di RS Bahtermas karena mengalami luka bakar akibat kecelakaan kerja pada Minggu (26/4/2020).
Karena wabah virus corona sedang merebak, pasien asal Konawe Utara ini diperiksa dengan rapid test Covid-19 dan menunjukkan hasil reaktif.
• Kim Jong Un Disebut Belum Meninggal, Ia Bersembunyi karena Pengawalnya Diduga Terjangkit Covid-19
Catatan redaksi soal rapid test
Rapid test merupakan teknik pengetesan keberadaan antibodi terhadap serangan kuman di dalam tubuh. Hasil rapid test tak boleh dan tak bisa digunakan secara mandiri untuk mengonfirmasi keberadaan atau ketiadaan infeksi virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 di dalam tubuh.