Dipimpin Benny Rhamdani, BP2MI Kawal Kepulangan Ratusan Ribu Pekerja Migran Indonesia

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) yang kini dipimpin Benny Rhamdani berkomitmen melakukan upaya perlindungan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di masa Pandemi Coronavirus (Covid-19).

"Kami akan jadi garda terdepan bagi PMI," kata Benny Rhamdani kepada Tribun, Senin (27/04/2020).

Katanya, BP2MI memprediksi akan ada sebanyak 37.075 orang PMI yang akan pulang di Bulan Ramadan hingga Lebaran selang April ke Mei.

"Sampai akhir tahun ini, akan bertambah hingga 260 ribu orang. Itu yang terdata pada kami dan belum termasuk yang tidak terdata," kata mantan legislator DPRD Sulut ini.

• Pantau Check Point, Kapolda: Petugas di Pos Pengamanan dan Pelayanan Harus Sehat

Katanya, selama masa pandemi Covid-19, BP2MI mencatat  sebanyak 121.498  PMI telah pulang ke Tanah Air.

Kepulangan PMI ini dari 13 negara penempatan yang memiliki jumlah PMI yang besar. Dari data BP2MI, gelombang terbesar dari Malaysia sebanyak 15.429 orang, Hong Kong 11.303 orang, Singapura 3.507 orang dan Taiwan sebanyak 3.026 orang;

"Para PMI yang tiba di Tanah air baik melalui jalur udara, laut maupun darat di perbatasan Malaysia-Indonesia.

Di mana, PMI menjalani pemeriksaan sesuai protokol kesehatan Covid-19 oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP)," ujarnya.(ndo)

• Disnakertrans Masih Menanti Realisasi Program Kartu Pra-Kerja