Ramadan 1441 Hijriah
Bisa Picu Racun dan Penyakit, Makanan-makanan Ini Tak Boleh Dipanaskan Kembali
Selain mubazir, kita juga seringkali malas untuk mencari lauk lain. Tapi berhati-hatilah jika menyimpan makanan-makanan ini.
TRIBUNMANADO.CO.ID, KESEHATAN - Di bulan puasa ini tak jarang kita menghangatkan makanan untuk sahur. Namun ternyata, beberapa makanan justru berbahaya jika dihangatkan.
Tak hanya beracun, makanan-makanan tersebut bisa memicu penyakit dalam yang parah. Biasanya, selama belum berbau, kita memilih untuk menghangatkan makanan sisa.
Selain mubazir, kita juga seringkali malas untuk mencari lauk lain. Tapi berhati-hatilah jika menyimpan makanan-makanan ini.
Dilansir dari Tribun Style, ada beberapa makanan yang tidak baik jika dihangatkan.
1. Bayam
Mungkin banyak dari kita yang sudah mengetahui bahwa bayam tidak dapat dikonsumi dalam jangka waktu lama.
Selain itu, bayam tidak aman jika dimasak hingga dua kali.
Kandungan nitrat dalam bayam bisa berubah jadi nitrit yang merupakan zat pemicu kanker.
2. Telur
Sebagai salah satu makanan favorit orang Indonesia, banyak yang mengira aman untuk menghangatkan atau menggoreng ulang telur.
Namun, siapa sangka bahwa hal ini berbahaya.
Pasalnya, memanaskan telur yang sudah matang bisa menyebabkan racun yang mengganggu pencernaan.
3. Makanan bersantan
Bulan puasa dan Idul Fitri lekat dengan makanan bersantan seperti opor dan gulai.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa mengonsumsi santan terlalu banyak tidak baik untuk kesehatan tubuh.
Apalagi memanaskan makanan bersantan beberapa kali.
Sebab, lemak santan akan berubah menjadi lemak jahat yang memicu peningkatan kadar kolesterol dalam tubuh.(*)
Artikel ini telah tayang di NOVA dengan judul Bisa Picu Racun Tubuh, Ternyata Telur Masuk dalam Daftar Makanan yang Tidak Boleh Dihangatkan!.