Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tips Hadapi Virus Corona

Bahaya Penggunaan Disinfektan yang Sembarangan, Bisa Sebabkan Kematian

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mewanti-wanti agar publik tidak sembarangan menggunakan disinfektan untuk mencegah virus corona.

Editor: Isvara Savitri
Shutterstock via kompas.com
Disinfektan 

TRIBUNMANADO.CO.ID, KESEHATAN - Disinfektan merupakan bahan kimia yang digunakan untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme seperti bakteri dan virus.

Disinfeksi atau pembersihan kuman dengan penyemprotan cairan disinfektan kini sedang banyak dilakukan untuk mencegah penularan virus corona (Covid-19).

Kendati sejumlah bahan disinfektan ampuh menangkal virus corona, namun salah kaprah penggunaan disinfektan dapat membahayakan kesehatan.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mewanti-wanti agar publik tidak sembarangan menggunakan disinfektan untuk mencegah virus corona.

Penyemprotkan disinfektan berbasis alkohol atau klorin ke tubuh tidak dapat membunuh virus atau bakteri yang masuk ke tubuh.

Penyemprotan disinfektan ke tubuh justru membahayakan kesehatan.

Dokter Michael Smith MD dari Web MD juga menegaskan, penggunaan disinfektan dengan cara dihirup, disuntikkan, ditelan, atau disemprotkan ke tubuh sangat berbahaya. Bahkan, dampak keracunan bisa sampai mematikan.

"Sangat berbahaya apabila disinfektan terhirup, tertelan, atau disemprotkan ke tubuh," tegas dia.

Untuk memahami bahaya kesehatan penggunaan disinfektan secara sembarangan, Anda perlu mencermati label keamanan produk.

Disinfektan berbasis pemutih yang mengandung klorin salah satunya, produk ini korosif atau bisa menggerus logam.

"Jika logam saja bisa terkikis, bayangkan apa dampaknya bagi kulit atau organ dalam Anda," jelas Smith.

Cairan disinfektan yang masuk ke tenggorokan juga tidak kalah berbahaya bagi kesehatan.

Minum cairan diinfektan dapat melukai tenggorokan, kerongkongan, sampai perut.

Anda bisa susah menelan asupan karena tenggorokan sangat sakit, mulut terus-menerus mengeluarkan air liur, kesulitan bernapas, muntah, sakit perut, dan sakit dada.

Cairan disinfektan yang terhirup juga bisa menyebabkan masalah pernapasan parah dan menimbulkan syok akibat paru-paru rusak.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved