Update Virus Corona Mitra
Penjagaan Posko Covid-19 Mitra di Gunung Potong Diperketat
Pencegahan penyebaran Virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) terus diperketat
Penulis: Giolano Setiay | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, RATAHAN - Pencegahan penyebaran Virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) terus diperketat.
Pantauan hari ini Minggu (26/4/2020) di salah satu posko Covid-19 perbatasan gunung potong, tetap disiagakan petugas jaga.
Hingga pagi tadi, tak sedikit yang dipulangkan karena tak mengantongi identitas diri selaku pelaku perjalanan dari luar wilayah tersebut.
Seperti yang dikatakan Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Mitra Jani Rolos yang juga Asisten I Kepemerintahan Setdakab, meski dihari ibadah, penjagaan tetap intens.
• ASN Kemenag Bolmong Diminta Batasi Aktivitas Luar Rumah
"Penjagaan di setiap perbatasan atau pintu masuk wilayah Mitra dijaga ketat, dan tak boleh ada kelonggaran bagi pelaku perjalanan," tutur Rolos.
Terpantau, ada sejumlah kendaraan yang hendak masuk ke wilayah ini, terpaksa harus dipulangkan.
"Perlu ditegaskan dan harus diingat, bila ingin masuk ke wilayah Mitra, identitas diri harus diutamakan, seperti Kartu Tanda Pengenal (KTP), itu wajib," pungkasnya.
Selain itu, surat keterangan dari masing-masing pengguna jalan, bila ingin melakukan aktivitas keluar masuk Mitra harus juga dikantongi.
• Bupati Minut Vonnie Anneke Panambunan Ucapkan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa
"Sekarang kita akan mengecek, surat keterangan yang diambil di setiap kelurahan masing-masing. Begitu pun suket sehat. Nanti penjaga posko, akan melakukan pemeriksaan sebagai antisipasi pencegahan Covid-19," terang Rolos.
Sementara itu, salah satu pengguna jalan, yakni Edi mengatakan, sangat menghargai aturan yang diberlakukan pemerintah kabupaten (Pemkab) Mitra ini.
"Memang harus seperti ini, meski sedikit memakan waktu selama melakukan antri pemeriksaan, tapi kita juga sebagai pelaku perjalanan merasa senang dan aman," tuturnya.
Dikatakannya, selama diberlakukan penjagaan seperti ini, baru di Minahasa Tenggara yang seketat ini.
"Betul, baru di Kabupaten Mitra yang begitu ketat. Kita juga paham ini untuk kepentingan banyak orang, dan sebagai pelaku perjalanan sangat mengapresiasi langkah cepat untuk penanganan Covid-19 di Kabupaten ini," tutup Edi pelaku perjalanan dari langoan yang hendak melakukan aktifitas di wilayah Ratahan. (Ano)
• Rayakan HUT ke-80 IVLP: MyAmerica Surabaya Luncurkan Program Sapa Alumni AS