Ramadan 1441 Hijriah
Dapat Tingkatkan Daya Tahan Tubuh, Berikut Tips Sehat dalam Berpuasa
Menurut peneliti, puasa dapat memprogram ulang sistem kekebalan tubuh yang rusak, terutama pada pasien kemoterapi atau gangguan autoimun.
TRIBUNMANADO.CO.ID, KESEHATAN - Selain sebagai ritual keagamaan, puasa juga menyimpan manfaat bagi kesehatan, terutama bai sistem kekebalan tubuh.
Riset menunjukan puasa yang terkontrol dan hati-hati mampu mendorong regenerasi sel darah putih atau leukosit.
Tentunya, hal ini membantu kita agar terhindar dari berbagai penyakit.
Hal tersebut karena leukosit membantu tubuh melawan infeksi virus dan bakteri.
Riset tersebut dilakukan oleh ilmuwan dari University of California.
Menurut peneliti, puasa dapat memprogram ulang sistem kekebalan tubuh yang rusak, terutama pada pasien kemoterapi atau gangguan autoimun.
"Ketika berpuasa, sistem dalam tubuh akan menghemat energi dengan mendaur ulang banyak sel imunitas yang rusak atau tidak diperlukan," kaya Valter Longo, salah satu peneliti.
Puasa membuat tubuh mengolah cadangan glukosa, lemak, dan keton.
Alhasil, proses ini akan merusak sel darah putih yang telah lama dan memicu regenerasi sel induk untuk membuat sel sistem kekebalan tubuh baru.
Puasa juga membantu mengurangi enzim PKA yang nantinya akan memicu perkembangan sel-sel induk.
Selain itu, puasa juga menurunkan kadar IGF-1, yang merupakan hormon pertumbuhan pemicu penuaan, perkembangan tumor, dan risiko kanker.
Dengan cara tersebut, sistem kekebalan tubuh akan mengalami peremajaan sehingga bekerja lebih efektif.
Tips sehat saat berpuasa
Untuk mendapatkan manfaat tersebut, puasa yang harus kita lakukan bukan sekadar menahan lapar dan haus.
Kita juga perlu mengatur nutrisi saat sahur dan berbuka serta tetap menerapkan gaya hidup sehat agar puasa yang kita jalani tidak menimbulkan berbagai penyakit.
Agar kesehatan kita tetap terjaga selama berpuasa, berikut tipsnya: