Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Minsel

Pemkab Minsel Naikan Lagi Anggaran untuk Penanganan Covid-19

Dalam melakukan pencegahan covid-19, Pemkab Minahasa Selatan (Minsel) kembali menaikan anggarannya

Penulis: Andrew_Pattymahu | Editor: David_Kusuma
istimewa
Bupati Minsel Tetty Paruntu (kanan) 

TRIBUNMANADO.CO.ID,AMURANG - Dalam melakukan pencegahan covid-19, Pemkab Minahasa Selatan (Minsel) kembali menaikan anggarannya.

Jika sebelumnya diputuskan sebesar Rp 18 miliar, terbaru anggaran covid-19 menjadi Rp 19,1 miliar.

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Melky Manus melalui Kabid Anggaran Johel Walangitan, Jumat (24/4/2020) mengatakan telah dilakukan rasionalisasi berdasarkan SKB Menteri Keuangan dan Menteri Dalam Negeri RI.

"Naik menjadi Rp19,1 miliar yang naik dari rancangan awal Rp18 miliar," kata dia.

Bantu Stok Darah PMI, Polres Minsel Gelar Kegiatan Donor Darah

Hasil rasionalisasi anggaran itu, aku Walangitan sudah disampaikan ke Kementrian Keuangan sebagai laporan baru-baru ini.

Mengenai sumber rasionalisasi anggaran itu didapatkan dari sejumlah item anggaran seperti belanja modal, belanja jasa dan belanja lainnya.

“Refocusing anggaran tersebut tidak hanya untuk penanganan kesehatan, namun juga untuk masyarakat yang terdampak secara sosial ekonomi atau jaring pengaman sosial," katanya.

335 Masuk Daftar Tracking, 11 Pasien Reaktif Tunggu Hasil Swab Test

Sebelum menjadi Rp 19,1 miliar, pada awalnya anggaran yang disiapkan sebesar Rp 2,3 miliar untuk pembelian alat pelindung diri bagi tim medis. Masker, hand sinitizer dan sarung tangan yang akan dibagikan kepada masyarakat.

Kemudian Bupati Christiany Eugenia Paruntu memerintahkan supaya ada penambahan anggaran covid-19. Jadilah Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah  Minsel menganggarkan sebesar Rp 13,612 miliar.

 Dana ini selain untuk pembelian APD dan lainnya, akan digunakan juga untuk pengadaan sembako bagi masyarakat di 17 kecamatan yang terdampak covid-19. Kemudian anggaran ditambah sebesar Rp 5 miliar hingga totalnya menjadi Rp 18 miliar.

 Pendaftar Kartu Pra-Kerja di Mitra Berjumlah 240 Orang, Mayoritas Kawula Muda

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved