Ramadan 2020
Jelang Buka Puasa, Warga Mulai Serbu Pedagang Takjil di Boroko
Takjil sendiri merupakan jajanan makanan ringan seperti kue dan memiliki jenis yang beragam, dari kue basah hingga gorengan
Penulis: Mejer Lumantow | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, BOROKO - Di bulan Ramadan, Takjil sudah menjadi tradisi dan bagian dari budaya untuk buka puasa. Takjil sendiri merupakan jajanan makanan ringan seperti kue dan memiliki jenis yang beragam, dari kue basah hingga gorengan.
Dari pantauan, Tribunmanado.co.id menjelang buka puasa sejumlah warga mulai memadati tempat penjualan takjil, seperti yang terlihat di salah satu tempat jualan takjil di Desa Boroko, tepatnya di depan SPBU Boroko, Jumat (24/4/2020).
Kendata masih beberapa jam untuk berbuka puasa, banyak warga mulai memadati para pedagang takjil untuk membeli makanan.
• Jalur Masuk Diperketat, Bertamu di Tomohon Wajib Membawa Surat Sehat
Ada berbagai macam jajanan yang disediakan, menu yang ditawarkan ada aneka gorengan, seperti tempe, tahu, bakwan, hingga pisang goreng. Lalu tentunya tak ketinggalan, aneka kolak hangat dan bubur.
Ridwan salah satu warga setempat mengatakan membeli takjil untuk berbuka puasa bersama keluarga.
"Ya, seperti biasa setiap bulan puasa selalu membeli takjil untuk buka puasa bersama keluarga," katanya.
Senada, Fanny salah satu warga yang juga ikut membeli jajanan takjil mengatakan berburu takjil ini tidak hanya semata untuk mencari kudapan untuk berbuka puasa saja. Tapi sudah menjadi salah satu budaya dan tradisi di bulan ramadan, yang dinanti banyak orang.
• 335 Masuk Daftar Tracking, 11 Pasien Reaktif Tunggu Hasil Swab Test
"Ini sudah menjadi tradisi khususnya kami warga Bolmut ketika akan berbuka puasa," ujar Fanny.
Dirinya juga mengatakan tertarik dengan berbagai macam menu takjil yang dijajakan, bahkan ada kue-kue favorite yang biasa menjadi cemilan saat berbuka puasa nanti.
"Iya, sebelum buka puasa memang pasti mampir untuk membeli takjil, ada menu favorite seperti puding dan gorengan untuk berbuka puasa," ungkap Fanny. (Mjr)
• Pendaftar Kartu Pra-Kerja di Mitra Berjumlah 240 Orang, Mayoritas Kawula Muda