Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Rupiah

Hari Ini Jumat 24 April 2020, Rupiah Kembali Melemah ke Rp 15.505 per Dolar AS, Berikut Alasannya

Berdasarkan data Bloomberg, posisi melemah 0,58 persen dibandingkan penutupan kemarin, Kamis (23/4/2020), yakni Rp 15.515 per dolar AS.

Editor: Chintya Rantung
(Tribunnews/JEPRIMA)
Pegawai menunjukan uang dolar Amerika Serikat dan rupiah di gerai penukaran uang Ayu Masagung di Jalan Kramat Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (19/3/2020). Nilai tukar rupiah terus tertekan sejak beberapa pekan terakhir, terutama setelah merebaknya wabah virus covid-19. Rupiah, kini selalu berada di atas Rp 15 ribu per dolar AS. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Hari ini Jumat (24/4/2020), pukul 12.55 WIB, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah ke Rp 15.505 dolar AS.

Berdasarkan data Bloomberg, posisi melemah 0,58 persen dibandingkan penutupan kemarin, Kamis (23/4/2020), yakni Rp 15.515 per dolar AS.

Sementara itu, kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada angka Rp 15.553 per dolar AS.

Hal tersebut, terjadi setelah laporan WHO (Lembaga Kesehatan Dunia) yang menyatakan obat hasil produksi perusahaan farmasi di AS, bernama Remdesivir tidak mampu membunuh virus corona dalam tubuh.

“WHO secara  tidak sengaja terpublikasi menyebutkan proses pengujian klinis obat perawatan pasien covid-19 yang dirilis Gilead Science telah gagal.
Tanpa adanya obat atau vaksin, wabah covid-19 tidak akan segera tuntas,” kata Ariston, dikutip Tribunnews dari Kompas.com.

Ariston mengatakan, pasar mengkhawatirkan perekonomian terpuruk karena wabah terus berlanjut.

Selain itu, data-data ekonomi yang dirilis pekan ini seperti indeks aktivitas manufaktur di Eropa dan AS terus menunjukkan kontraksi.

Di mana jumlah pengangguran di Amerika Serikat juga tinggi.

Ariston memproyeksikan rupiah hari ini bisa melemah kisaran Rp 15.380 - Rp 15.600 per dolar AS.

Ilustrasi dolar AS.
Ilustrasi dolar AS. (KOMPAS/RIZA FATHONI)

Sementara itu, pelemahan rupiah pun juga terjadi di sejumlah mata uang kawasan Asia.

Rupiah berada di posisi kedua sebagai mata uang dengan pelemahan terdalam, sebagaimana dilansir Kontan.co.id.

Pada posisi pertama, ditempati won Korea Selatan yang turun 0,59%.

Diikuti oleh baht Thailand melemah 0,29%, yuan China dan rupee India juga turun masing-masing 0,25% dan 0,19%.

Ringgit Malaysia dan dolar Singapura juga sama-sama melemah 0,17%.

Di sisi lain, dolar Taiwan yang berhasil menguat terhadap dolar AS setelah naik tipis 0,01%. 

Lalu, bagaimana kurs di 5 bank besar Indonesia?

Pegawai menunjukan uang dolar Amerika Serikat di gerai penukaran uang Ayu Masagung di Jalan Kramat Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (19/3/2020). Nilai tukar rupiah terus tertekan sejak beberapa pekan terakhir, terutama setelah merebaknya wabah virus covid-19. Rupiah, kini selalu berada di atas Rp 15 ribu per dolar AS.
Pegawai menunjukan uang dolar Amerika Serikat di gerai penukaran uang Ayu Masagung di Jalan Kramat Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (19/3/2020). Nilai tukar rupiah terus tertekan sejak beberapa pekan terakhir, terutama setelah merebaknya wabah virus covid-19. Rupiah, kini selalu berada di atas Rp 15 ribu per dolar AS. (Tribunnews/JEPRIMA)
Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved