Berita Daerah
Banyak Pembungkus Obat Batuk di Jalan Masuk Dermaga Motandoi
Pembungkus obat batuk nampak berserakan di jalan masul Dermaga Desa Motandoi, Kecamatan Pinolosian Tengah
Penulis: Nielton Durado | Editor: Rhendi Umar
TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLAANG UKI - Pembungkus obat batuk nampak berserakan di jalan masul Dermaga Desa Motandoi, Kecamatan Pinolosian Tengah (Pinteng), Jumat (24/4/2020).
Selain pembungkus obat batuk, ada pula beberapa botol plastik air mineral yang beraroma minuman keras.
Kepada Tribun Manado, Bakri salah satu warga Desa Motandoi mengaku sering mendapati anak-anak muda nongkrong di malam hari.
"Biasanya kalau malam, banyak yang nongkrong disini," ujarnya.
Meski begitu, Bakri tak tahu apa yang dilakukan mereka.
"Mereka hanya sering tertawa saja, rapi kalau miras, saya tak tahu," aku dia.
Hadi warga lainnya mengaku jika pintu masuk dermaga Motandoi memang sudah menjadi tempat miras anak-anak muda.
"Bukan hanya malam hari, biasanya sore mereka juga nongkrong disitu," ungkapnya.
Ia membeberkan jika kebanyakan yang nongkrong adalah anak-anak muda dari Desa Motandoi, Adow, atau bahkan Torosik.
"Yang saya tahu mereka sering mabuk obat batuk disitu," ucapnya.
Pria 39 tahun tersebut mengatakan jika polisi jarang datang ke lokasi tersebut.
"Karena jaraknya jauh dari kantor polisi. Jadi jarang patroli disini," aku dia.
Terpisah, Kapolsek Pinolosian Iptu Budi Priyatno mengaku tak pernah menerima laporan dari warga terkait lokasi ini.
"Makanya saya selalu minta sama warga, kalau ada yang melihat anak muda ngelem, atau konsumsi obat batuk, silahkan lapor," ucapnya.
Ia mengaku jika masyarakat tak memberi laporan, maka pihaknya juga tak akan tahu.
"Wilayah hukum kami sangat besar. Maka dari itu, kita butuh bantuan warga," tegasnya. (Tribunmanado/Nielton Durado)