Prakiraan Cuaca
Info BMKG: Ada Potensi Tumbuhnya Badai Tropis Akibat Suhu Udara Panas
Suhu permukaan laut di perairan Indonesia masih cenderung terus hangat di sisa bulan April dan juga bulan Mei mendatang, dan hal ini berpotensi
Pada periode 1961-2016 terindikasi adanya tren yang signifikan secara statistik untuk peningkatan frekuensi badai tropis dengan kategori berbahaya.
Telah terjadi perubahan iklim
Herizal menuturkan, berdasarkan analisis data BMKG sejak 1866, dapat disimpulkan bahwa perubahan iklim telah terjadi pula di wilayah Indonesia.
Hal itu ditandai dengan adanya kenaikan suhu yang mencapai 2.12 derajat celcius dalam periode 100 tahun, serta meningkatnya frekuensi kejadian dan intensitas curah hujan ekstrem dalam 30 tahun terakhir.
Serta, semakin menghangatnya suhu muka air laut yang dapat memicu semakin menguatnya kejadian badai tropis di wilayah selatan Indonesia (Samudera Hindia) atau di wilayah utara Indonesia (Samudera Pasifik bagian barat).
• Andry Umboh Minta PD Cita Waya Esa Hubungkan Petani Cap Tikus dengan Pasar
Fenomena yang terjadi akhir-akhir ini, kata dia, merupakan indikasi dari proses perubahan iklim yang sedang terjadi dan perlu untuk lebih diantisipasi ataupun dimitigasi.
"Mengingat peningkatan frekuensi dan intensitas kejadian ekstrem menimbulkan dampak makin parah dalam kehidupan manusia," ujar dia.
Dampak kejadian ekstrem bisa berakibat makin seringnya terjadi bencana hidrometerologi seperti banjir, banjir bandang, longsor, kekeringan dan meningkatnya tingkat kemudahan lahan dan hutan untuk terbakar.
Namun fenomena suhu udara tinggi yang terjadi saat ini, tampaknya lebih dikontrol oleh pengaruh posisi gerak semu matahari dan mulai bertiupnya angin monsun kering dari benua Australia.
Sehingga, berdampak pada kurangnya tutupan awan di atas wilayah Indonesia, menjadikan sinar matahari langsung mencapai permukaan bumi tanpa adanya penghalang awan, yang kemudian membuat suhu udara panas ini terjadi.
Waspada Potensi Hujan Lebat Disertai Angin Kencang
Labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal terdapat di wilayah Aceh, Pesisir Barat Sumatera Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Jawa Barat, Sulteng, Maluku, dan Papua.
Meskipun cuaca beberapa hari ini cenderung terik, tetapi hingga esok hari, hujan lebat disertai angin kencang dan kilat atau petir masih berpotensi terjadi di beberapa wilayah Indonesia.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan prediksi tersebut berdasarkan analisis beberapa kondisi alam.
• 1 Ramadhan 1441 H Jatuh pada Besok Jumat 24 April 2020, Selamat Melaksanakan Ibadah Puasa
Disampaikan oleh Pelaksana Tugas Deputi Bidang Meteorologi Dr Widada Sulistya DEA, ada massa udara basah di lapisan rendah terkonsentrasi di sebagian besar wilayah Indonesia kecuali di sebagian Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.