Impor Sulut di Bulan Maret 2020 Turun 62,54 Persen
Ia mengatakan, jika dibandingkan dengan angka impor Maret 2019 (y-on-y), juga mengalami penutunan sebesar 28,01 persen.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Maickel Karundeng
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Nilai impor Sulawesi Utara di Bulan Maret 2020 turun 62,54 persen dibanding bulan sebelumnya (month-to-month/m-to-m).
"Pada Bulan Maret 2020, angka impor Sulut US$ 8,18 juta. Bandingkan dengan Februari yang berada di angka 21,18 juta dollar AS," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut, Dr Ateng Hartono, Rabu (22/04/2020).
Ia mengatakan, jika dibandingkan dengan angka impor Maret 2019 (y-on-y), juga mengalami penutunan sebesar 28,01 persen.
Kemudian, jika dilihat dari golongan barang yang diimpor, komoditas yang masuk ke Sulut masih didominasi bahan bakar mineral (mineral field).
Bahan bakar mineral menjadi kontributor utama impor dengan nilai 7,53 juta dolar AS. Setara dengan 92 persen dari total impor bulan itu.
"Meskipun begitu nilai bahan bakar mineral turun 12,62 persen jika dibandingkan pada Februari 2020," katanya menjelaskan.
Komoditas lainnya yang memberi kontribusi impor ialah minyak hewani dan nabati serta benda dari besi dan baja.
Nilai Impor Sulut tahun 2019 dan 2020
Tahun 2018
Januari 7.99
Februari 2.14
Maret 11,36
April 3,00
Mei 27,30
Juni 5,75
Juli 8,00
Agustus 24,84
September 18,5
Oktober 21
November 16,90
Desember 33,41
Tahun 2020
Januari 14,17
Februari 21,84
Maret 8, 18
*) dalam juta dollar AS
Sumber: BPS Provinsi Sulut.
• Gubernur Olly Vicon dengan PGI, Ungkap Strategi Gandeng Lembaga Agama Salurkan Sembako