Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kabar Korea Utara

Intelijen Amerika Sebut Kim Jong Un dalam Bahaya Besar Seusai Operasi, Korsel Ungkap Kondisinya

Seorang pejabat AS lainnya mengatakan pada CNN bahwa kesehatan Kim bisa dipercaya namun tingkat keparahannya sulit diperhitungkan.

Editor: Aldi Ponge
KCNA via REUTERS
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengunjungi Pos Pertahanan Changrindo di front barat, dalam gambar tak bertanggal yang dirilis oleh KCNA pada 25 November 2019 

Kim terakhir muncul di media pemerintah Korea Utara pada 11 April.

Sementara pada hari paling bersejarah di Korea Utara, ulang tahun pendiri negeri komunis ini 15 April lalu Kim tidak terlihat.

Para ahli tidak yakin apa penyebab ketidakhadiran Kim dari perayaan kakeknya ini.

"Ada sejumlah rumor terbaru tentang kesehatan Kim (merokok, jantung, dan otak). Jika Kim dirawat di rumah sakit, itu akan menjelaskan mengapa dia tidak hadir pada perayaan 15 April yang penting," kata Bruce Klingner, seorang peneliti senior di Heritage Foundation dan mantan wakil kepala divisi CIA untuk Korea Utara.

"Tapi, selama bertahun-tahun, ada sejumlah rumor kesehatan palsu tentang Kim Jong-un atau ayahnya. Kita harus menunggu dan melihat," sambungnya.

Pejabat Korsel: Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un Tidak Dalam Kondisi Kritis

Pejabat Korea Selatan memberikan keterangan terbaru terkait kondisi Pemimpin Korea Utara Kim Jong un.

Kepada Kantor berita Yonhap, Selasa (21/4/2020), pejabat yang enggan namanya disebut itu menegaskan, Kim tidak dalam kondisi kritis atau sakit parah.

Hal itu menanggapi kabar media mengenai kondisi Kim yang sedang berada dalam bahaya serius setelah menjalani operasi kardiovaskular pada 12 April.

Selain itu menurut dia, tidak ada tanda-tanda berbeda atau khusus terlihat di Korea Utara, yang bisa menggambarkan kondisi Kim sedang dalam bahaya.

Rumor mengenai kondisi kesehatan itu muncul ketika Kim baru-baru ini absen pada perayaan ulang tahun kakeknya pada 15 April, yang merupakan perayaan paling penting.

Empat hari sebelum itu, Kim terlihat di sebuah pertemuan pemerintah.

Juru bicara Kantor Kepresidenan Korea Selatan memberikan tanggapan bahwa mereka tidak bisa mengonfirmasi atau membantah kabar itu.

"Kami tidak punya apa pun untuk dikomentari, dan sejauh ini, belum ada pergerakan baru yang terdeteksi," ujar pemerintah dikutip AFP Selasa (21/4/2020).

Adapun Yonhap yang mangutip sumber internal Seoul melaporkan bahwa kabar Kim mengalami sakit parah seusai operasi tidaklah benar.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved