Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Kotamobagu

Dampak Virus Corona, Stok Darah UTD PMI Bolaang Mongondow Menipis

"Enam kantong golongan darah AB, empay kantong darah B dan satu kantong darah A. Sedangkan darah O yang paling banyak dicari, sudah kosong," ucapnya.

Penulis: Erlina Langi | Editor: Maickel Karundeng
Don Papuling/tribun manado
Pegawai Teknis UTD Bolaang Mongondow, Fahmunazar Paputungan, saat melayani masyarakat yang membutuhkan darah Selasa (21/4/2020) 

TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Stok darah di Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Bolaang Mongondow, kian menipis.

Pasalnya pembatasan aktivitas pasca mewabahnya Covid-19, membuat kegiatan transfusi darah, nyaris tak dilakukan

Pegawai Teknis UTD PMI Bolaang Mongondow, Fahmunazar Paputungan mengatakan, saat ini stok darah di UTD Bolaang Mongondow, hanya berkisar 11 kantong.

"Enam kantong golongan darah AB, empat kantong darah B dan satu kantong darah A. Sedangkan darah O yang paling banyak dicari, sudah kosong," ucapnya.

Ia menambahkan stok darah tersebut, tak akan mampu memenuhi kebutuhan darah, se Bolaang Mongondow raya (BMr) yang berkisar 500 hingga 600 kantong perbulan.

"Memang pasca mewabahnya Covid-19, ketersediaan stok darah, terus menipis. Sebab kita sudah tidak bisa melakukan kegiatan, untuk menambah stok darah. Disisi lain pendonor aktif, juga sudah jarang yang datang mendonorkan darah," bebernya

Sehingga tambah Paputungan, saat ini jika ada pasien yang membutuhkan donor darah, maka harus mencari sendiri pendonornya, karena ketersediaam stok, terutama darah O, itu sudah tidak ada. (drp)

 Mengapa Pasien Covid-19 Banyak Meninggal Setelah Sembuh? Ini Penjelasannya

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved