News
Update Jumlah Korban Tewas dalam Penembakan Massal di Kanada, Bertambah Jadi 16 Orang
Penembakan massal itu terjadi pada Sabtu di kota yang berlokasi 128 km dari Halifax, sebagaimana diwartakan Sky News Minggu (19/4/2020).
Wortman disebut ditahan di sebuah stasiun pengisian BBM, tapi dia disebut sudah tewas. Laporan bahwa dia ditembak mati belum terverifikasi.
Menteri Utama Nova Scotia, Stephen McNeil, menyebut aksi tersebut sebagai salah satu tindakan kekerasan tak masuk akal sepanjang sejarah provinsi mereka.
"Saya tak pernah membayangkan saya akan pergi tidur, dan bangun dengan kabar buruk bahwa ada penembak tengah berkeliaran di tempat saya," ujar dia.
• 10 Pilihan Cat Tembok, Solusi Menjadikan Ruangan Sempit Terlihat Luas
Penembakan massal itu dideskripsikan sebagai kejahatan terburuk di Kanada sejak pembunuhan 15 perempuan yang terjadi Montreal, 1989 silam.
"Kejadian ini akan membekas pada benak publik selama beberapa tahun ke depan," cetus Lee Bergerman, komandan di RCMP Nova Scotia.
Peristiwa itu memilukan itu sampai ke telinga Perdana Menteri Justin Trudeau, yang menyampaikan doa dan belasungkawa bagi para korban.
Wortman dilaporkan sebagai tukang pasang gigi tiruan, berdasarkan situs Persatuan Ahli Pasang Gigi di Nova Scotia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Update: Korban Tewas Penembakan Kanada Bertambah Jadi 16 Orang