Update Virus Corona Sulut
Warga Bolmong Aman Hingga Desember, Anggaran Penanggulangan Covid-19 Bolmong Tertinggi di Sulut
Sempat disebut di medsos sebagai daerah dengan anggaran penanggulangan Covid-19 terendah di Sulut, nyatanya anggaran Kabupaten Bolmong tertinggi
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: David_Kusuma
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID, LOLAK - Sempat disebut di medsos sebagai daerah dengan anggaran penanggulangan
Covid-19 terendah di Sulut, nyatanya anggaran Kabupaten Bolmong tertinggi di Sulut.
Anggaran penanggulangan Covid-19 Bolmong mencapai Rp 165 miliar. Sekda Bolmong Tahlis Gallang mengatakan, anggaran jumbo tersebut dihasilkan melalui refocusing APBD 2020.
"Kegiatan semisal perjalanan dinas, makan minum, rapat rapat hingga perencanaan dan infrastruktur, anggarannya kita alihkan untuk Covid-19," kata dia.
Empat sektor jadi prioritas penanganan Covid-19 di Bolmong. Sebut Tahlis, keempatnya adalah ketahanan pangan, kesehatan, perlindungan sosial.
• Rusak Posko Covid-19, Warga Kecamatan Beo Langsung Diciduk Polisi
"Ada delapan SKPD yang berkait dengan empat prioritas tersebut. Dana jumbo itu akan mengalir
ke delapan SKPD tersebut," katanya.
Menurut Tahlis, dana sebesar itu sudah diperhitungkan dapat melindungi Bolmong hingga Desember 2017.
Ia meminta warga tidak khawatir dan menuruti segala anjuran pemerintah.
"Masyarakat juga diminta menanam agar ketahanan pangan kita tetap prima," kata dia.
Data yang diperoleh Tribun dari Pemkab Bolmong, instansi yang akan mendapatkan kucuran anggaran sebesar Rp 165 Miliar di antaranya Dinas Sosial Rp 20.026.800.000 untuk penyedian sembako bagi 11.126 Kepala Keluarga selama 9 bulan, Dinas Ketahanan Pangan Rp 95.434.400.000 untuk pengadaan cadangan pangan daerah bagi 26.484 Kepala Keluarga, selain itu Dinas Ketahanan Pangan juga mendapatkan anggaran Rp 1.500.000.000 yang diperuntukan sebagai pengadaan bibit dan pupuk tanaman pekarangan.
• Libur Kompetisi Ricky Nelson Latih Pemain Sulut United dari Rumah
Selanjutnya Dinas Perkebunan mendapatkan anggaran sebesar Rp 12.168.350.000 yang diperuntukan untuk pengadaan bibit dan pupuk tanaman jagung, Dinas Pertanian Rp 16.950.000.000 untuk pengadaan bibit dan pupuk tanaman padi, Dinas Perikanan Rp 500.000.000 untuk pengadaan bibit dan alat tangkap ikan, Dinas Koperasi dan UMKM Rp 1.500.000.000 untuk membantu UMKM yang bergerak dibidang pembuatan APD dengan rincian tiap Kecamatan 2 UMKM dan setiap UMKM mendapatkan Rp 50 Juta, selain itu juga Pemkab Bolmong mengalokasikan anggaran sebesar Rp 12 Miliar untuk penambahan APD dan Insentif tenaga medis. (art)
