Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Sulut

Bukannya Takut, Pengubur Jenazah PDP Ini Malah Minta Bawa Pulang Baju APD

Penolakan pemakaman jenazah warga berstatus PDP maupun positif Covid-19 terus marak di seluruh penjuru tanah air

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: David_Kusuma
Tribun manado / Arthur Rompis
Pemakaman Jenazah PDP di Bolmong beberapa waktu lalu 

TRIBUNMANADO.CO.ID, LOLAK - Penolakan pemakaman jenazah warga berstatus PDP maupun positif Covid-19 
terus marak di seluruh penjuru tanah air.

Kendati seruan dari tokoh agama agar jenazah pasien PDP atau Covid-19 tidak ditolak tak kalah marak pula.

Meski demikian, hati masyarakat tak sepenuhnya busuk. Masih banyak warga yang tulus, bukan hanya bersedia 
menerima tapi berpartisipasi dalam penguburan.

Seperti beberapa warga Desa Mopuya Utara, Kecamatan Dumoga Utara, Kabupaten Bolmong ini.

Mereka terpanggil untuk memakamkan salah satu jenazah warga PDP di desa tersebut pekan lalu.

Politisi PAN Puji Langkah Pemkab Bolsel dalam Penanganan Covid-19

Hasil swab tes warga yang meninggal itu belakangan diketahui negatif. Alias bebas corona.

Ketulusan kadang berpadu dengan kepolosan. Itu pula yang terjadi dengan mereka yang berprofesi 
sebagai petani ini.

Entah tak tahu atau apa, seorang di antaranya sempat meminta membawa pulang baju APD yang mereka kenakan dalam prosesi pemakaman sesuai protokol Covid-19.

Pasien Sembuh dari Corona Justru Meninggal 12 Jam setelah Dibolehkan Pulang, Berikut Kronologinya

Ini tentu membikin heboh. "Pak polisi boleh mo bawa pulang ni baju, bagus kwa mo pake di kobong," begitu katanya 

Seperti didengar tribun manado yang hadir kala itu. "Wah tak bisa pak," sahut si polisi.
"Itu harus dimusnahkan, dia cuma boleh sekali pakai," kata seorang petugas kesehatan.

Si warga lantas manggut-manggut. Tanda mengerti.

Camat Dumoga Utara Amando Mamonto mengatakan, sejumlah warga bersedia jadi petugas pemakaman karena kasihan.

Pemkab Bolmong bakal memberi insentif bagi petugas pemularasan jenazah Covid-19.

Bagikan Kabar Duka, Kezia Karamoy dan Angel Karamoy Tulis Pesan Haru Saat Sang Ayah Tutup Usia

Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow membeber, insentif berjumlah Rp 1 juta per orang.

"Kita sudah bentuk di bawah satgas Covid-19, untuk pemularasan jenazah, warga yang mengebumikan 
dapat zRp 1 juta per orang," kata dia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved