Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kesehatan

Berikut Beberapa Jenis Tanaman Pelancar ASI yang Gampang Ditemui, Salah Satunya Daun Singkong

Terkait tanaman untuk pelancar ASI sendiri, ada cukup banyak pilihan yang tersedia di sekitar kita.

Editor: Isvara Savitri
internet
daun singkong 

Kelor dengan nama latin Moringa oliefera Lamk. pada umumnya tumbuh subur dari dataran rendah sampai ketinggian 700 mdpl.

Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik pada berbagai jenis tanah kecuali tanah berlempung berat dan menyukai pH tanah netral sampai sedikit asam.

Setelah diteliti, daun kelor terbukti mengandung zat gizi, sebagai berikut:

  • 20,51 persen protein
  • 19,25 persen fiber
  • 2,63 persen lemak
  • 43,78 persen karbohidrat

Analisis elemen menunjukkan kandungan kalsium dan besi yang cukup, berturut-turut sebesar 2007,67 dan 26,34 mg/100 g daun kering.

Daun kelor juga kaya akan senyawa alami antioksidan, seperti:

  • β-karoten
  • Vitamin C
  • Kalsium
  • Potasium

Dengan kandungan kimia tersebut, daun kelor dianggap memiliki manfaat sebagai berikut:

  • Meningkatkan produksi ASI
  • Mecegah anemia
  • Menurunkan kadar gula darah
  • Mengatasi rematik
  • Mengatasi pegal linu, encok, dan pereda nyeri

7. Pare

Pare yang memiliki nama latin Momordica charantia L., banyak terdapat di daerah tropika.

Tanaman ini bisa tumbuh baik di dataran rendah dan dapat ditemukan tumbuh liar di tanah kosong, tegalan, maupun dibudidayakan atau ditanam di pekarangan dengan dirambatkan pada pagar untuk diambil buahnya.

Tanaman ini tidak memerlikan banyak sinar matahari, sehingga dapat tumbuh subur di tempat yang agak terlindungi.

Setelah diteliti, pare memiliki kandungan kimia, sebagai berikut:

  • Senyawa alkaloid
  • Triterpenoid
  • Saponin
  • Flavonoid diduga dapat bersifat toksik pada kadar tertentu

Dengan kandungan tersebut, pare pun dianggap memiliki sejumlah manfaat berikut:

  • Penambah nafsu makan
  • Pelancar ASI
  • Obat sariawan
  • Obat perut kembung
  • Penurun gula darah
  • Bijinya didgunakan sebagai obat luar (luka)
  • Daun sebagai obat cacing
  • Peluruh haid
  • Penurun panas

8. Pepaya

Tanaman dengan nama Carica papaya L. ini dapat tumbuh di hampir semua benua di wilayah tropis dan sub tropis.

Di Indonesia, pepata dapat tumbuh baik pada ketinggian tempat 100-1.400 mdpl, pada daerah dengan iklim sedang sampai basah (curah hujan 2.000-3.000 mm).

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved