News
Begini Sejarah Viennetta, Es Krim Legendaris Generasi 90-an yang Kembali Hadir di Masa Kini
Wall’s seakan menjawab permintaan generasi 90-an soal kembalinya es krim legendaris Viennetta.
TRIBUNMANADO.CO.ID – Awal April 2020, Wall’s resmi mengembalikan es krim Viennetta ke pasaran dalam edisi khusus setelah menghilang bertahun-tahun lamanya.
Wall’s seakan menjawab permintaan generasi 90-an soal kembalinya es krim legendaris Viennetta.
Ternyata sejarah es krim Viennetta jauh lebih panjang daripada itu.
• Ahli Jelaskan, Jarak 1.8 Meter Tidak Cukup untuk Physical Distancing, Ternyata Ini Alasannya
Dilansir dari situs resmi Unilever UK, keluarga di Inggris dan Irlandia telah menikmati es krim Viennetta selama lebih dari seperempat abad.
Berawal pada 1981
Konsep pembuatan kue yang berbahan dasar es krim dengan disisipi lapisan cokelat dikembangkan pada 1981 oleh Hevin Hillman.
Kevin adalah seorang manajer pengembangan produk di Wall’s Ice Cream.
Tak lama dari itu, Viennetta pun diluncurkan sebagai edisi spesial Natal pada 1982.
Viennetta juga didaftarkan sebagai desain unik milik Wall’s.
Pada 1990-an Viennetta tak hanya menyediakan rasa vanilla dengan lapisan cokelat saja.
Wall’s mulai berfokus pada rasa baru seperti mint, stroberi, cappuccino, dan praline.
1990-an juga jadi dekade di mana Viennetta punya lapisan cokelat yang lebih tebal dan lebar, yaitu sekitar 25 persen dari satu kotak es krim.
• BNI Wilayah Manado Salurkan Bantuan Penanganan Covid-19 ke Satgas Bencana Nasional BUMN Sulut

Selain itu pada 1993 juga sempat diluncurkan promosi mewah, yakni jika membeli Viennetta maka konsumen berkesempatan mendapatkan 10 set kalung berlian dan 100 set anting berlian.
Masing-masing seharga 5.000 pounds, sekitar 8.670 pounds pada saat ini atau sekitar Rp 167 juta.