Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Virus Corona

Virus Corona dalam Tubuh Bisa Mati dengan Sendirinya Jika Hal Ini Terjadi, IDI: Nyawa Dipertaruhkan

Proses ini terjadi sedemikian rupa. Selain itu, saat sudah menginfeksi, terjadi pertarungan antigen dengan antibodi di dalam tubuh.

Editor: Frandi Piring
KOMPAS.COM
Ciri Virus Corona yang Mewabah di China 

Kelompok yang dirawat juga memiliki lebih sedikit kerusakan paru-paru.

Remdesivir adalah salah satu obat yang sedang diperbincangkan untuk mengobati Covid-19.

Uji klinis acaknya kini akan masuk ke tahapan berikutnya.

Situs web berita kesehatan Stat pada Kamis (16/4/2020) melaporkan, obat itu telah menunjukkan kemanjuran cukup tinggi di rumah sakit Chicago, yang diuji coba ke pasien virus corona.

Remdesivir menyebabkan virus menambah mutasi yang dapat menghancurkannya.

Ilustrasi virus corona 
Ilustrasi virus corona  (sciencefocus.com)

Testimoni Seorang Pasien yang Diberi Remdesivir

Slawomir Michalak, seorang pekerja pabrik berusia 57 tahun dari pinggiran barat Chicago, termasuk di antara peserta dalam studi Chicago.

Salah satu putrinya mulai merasa sakit pada akhir Maret dan kemudian didiagnosis Covid-19 dengan gejala ringan.

Michalak, sebaliknya, mengalami demam tinggi dan melaporkan sesak napas dan sakit parah di punggungnya.

"Rasanya seperti ada seseorang meninju paru-paru saya," katanya kepada STAT.

Atas desakan istrinya, Michalak pergi ke rumah sakit Universitas Chicago Medicine pada hari Jumat, 3 April.

Demamnya melonjak hingga 40 derajat dan dia kesulitan untuk bernapas.

Hasil rontgen memperlihatkan paru-paru pasien bersih setelah sel-sel imun berperang melawan virus corona. Foto kiri pada hari kelima perawatan, foto kanan pada hari ke-10.
Hasil rontgen memperlihatkan paru-paru pasien bersih setelah sel-sel imun berperang melawan virus corona. Foto kiri pada hari kelima perawatan, foto kanan pada hari ke-10. ((Kompas.com via The Guardian))

Di rumah sakit, dia diberi oksigen tambahan.

Dia juga setuju untuk berpartisipasi dalam uji klinis Covid-19 dari Gilead.

Infus remdesivir yang pertama adalah pada Sabtu, 4 April.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved