Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Dunia

Sanitizer dari Arak Lokal: di Jepang Sake, di Indonesia Ada Arak Bali, Ciu hingga Cap Tikus Sulut

presiden dari Kkisui Sake Co yang berada di Prefektur Kochi, Jepang, mengatakan bahwa ia mengajukan ide untuk memproduksi cairan dengan alkohol 77 %.

Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO/ANDREAS RUAUW
ILUSTRASI - Warga Tomohon menyediakan minuman cap tikus dicampur hewan reptil seperti Ular Kobra dan Kalajengking yang sudah diawetkan 

Hand Sanitizer Berbahan Cap Tikus Buatan FMIPA Unima

Universitas Negeri Manado (UNIMA) membuat terobosan baru.

Diketahui, sejak beredarnya kabar puluhan pasien yang positif Covid-19 di Indonesia, maka warga berbondong-bondong memborong alat pengaman diri seperti masker dan hand sanitizer, sehingga mengakibatkan toko-toko retail kehabisan stok tersebut.

Hal itu juga berdampak di Provinsi Sulawesi Utara, dimana Pemerintah Kabupaten/Kota pun mengaku kesulitan memperoleh produk tersebut.

Oleh karena itu, sejumlah mahasiswa dan dosen di Universitas Negeri Manado (Unima) membuat suatu eksperimen untuk membuat hand sanitizer yang berbahan dasar cap tikus, atau minuman beralkohol khas Sulawesi Utara (Sulut)

Dekan FMIPA Unima Dr Anetha L F Tilaar MSi mengatakan, kebetulan pembuatan hand sanitizer ini sebelumnya merupakan bahan praktikum mahasiswa yang harus menggunakan alkohol.

"Tapi karena berhubung alkohol sudah kehabisan jadi kami menginisiasi para mahasiswa dengan mencoba menggunakan bahan cap tikus untuk memperoleh kadar alkohol," katanya.

Ia menambahkan, inisiator ini dilakukan oleh tim Jurusan Kimia Unima yang dikoordinasi oleh Pembantu Dekan Satu Fakultas MIPA UNIMA Dr Wilson A R Rombang MSi.

"Kegiatan praktikum ini juga nantinya bisa menjadi bahan tugas akhir mahasiswa semester delapan yang akan membuat skripsi," tandasnya.

Sementara itu, Pembantu Dekan Satu Fakultas MIPA Unima Dr Wilson A R Rombang MSi menambahkan, bahwa kadar alkohol hand sainitizer buatan FMIPA Unima sudah memenuhi standar WHO.

"Dimana kadar alkohol yang ditotalkan WHO pada cairan hand sanitizer yaitu 60%-70%, sedangkan kadar alkohol kami sudah mencapai 80%. Tapi dengan alkohol setinggi itu tidak perlu khawatir, karena kami juga telah memadukannya dengan pelembab essential aloe vera sehingga tidak akan sampai merusak kulit," katanya. (tribunmanado.co.id/Kompas.com)

Kisah Seorang Tukang Parkir yang Mampu Sekolahkan Anak jadi Perwira Polisi

Butuh Performa Sebesar 120 Persen Untuk Kalahkan Pebulu Tangkis Indonesia Marcus/Kevin

TES KEPRIBADIAN: Pilih Gambar yang Menunjukkan Bentuk Dagumu dan Ketahui Sifat Aslimu

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jepang Produksi Sanitizer dari Sake, Di Indonesia Pakai Arak Bali dan Ciu".

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved