Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Dunia

Sanitizer dari Arak Lokal: di Jepang Sake, di Indonesia Ada Arak Bali, Ciu hingga Cap Tikus Sulut

presiden dari Kkisui Sake Co yang berada di Prefektur Kochi, Jepang, mengatakan bahwa ia mengajukan ide untuk memproduksi cairan dengan alkohol 77 %.

Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO/ANDREAS RUAUW
ILUSTRASI - Warga Tomohon menyediakan minuman cap tikus dicampur hewan reptil seperti Ular Kobra dan Kalajengking yang sudah diawetkan 

Selain di Jepang, beberapa daerah di Indonesia juga sudah melakukan cara yang sama.

Salah satunya adalah Bupati Banyumas Achmad Husein yang memanfaatkan minuman keras jenis ciu untuk bahan pembuatan hand sanitizer.

Ide itu muncul setelah warganya mengalami kesulitan untuk mencari stok hand sanitizer. Selain itu produksi alkohol di Desa Wlahar, Kecamatan Wangon, Banyumas bisa mencapai 2000 liter ciu.

Proses produksi hand sanitizer berbahan arak Bali di Laboratorium Farmasi Unud, Kamis (2/4/2020). (KOMPAS.com/IMAM ROSIDIN)

Husein mengaku pihaknya telah melakukan uji coba pembuatan hand sanitizer berbahan ciu dengan kadar alkohol mencapai lebih dari 96 persen.

“Saya pakai gliserin untuk penghalus dan hidrogen peroksida, itu antiseptik,” kata Husein.

Husein juga menggandeng para ahli untuk membantu realisasi ide tersebut, salah satunya pada ahli Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek).

Nantinya ia berencana akan membagikan hand sanitizer berbahan ciu tersebut secara gratis pada warga yang membutuhkan.

Selain di Banyumas, Universitas Udayana di Bali juga mulai memproduksi hand sanitizer dari arak sitaan yang diberikan Polda Bali.

Baca juga: Bagaimana Arak Bali Dibuat?

Sekitar 3.650 liter arak sitaan tersebut akan diekstrak menjadi alkohol murni dengan kadar 96 persen.

Nantinya tim tersebut juga akan menambahkan beberapa formula untuk membuat hand sanitizer.

Nantinya, hand sanitizer ini tidak akan menyebabkan iritasi kulit. Tim juga akan menambahkan sejumlah bahan seperti minyak cengkeh, minyak mint, dan povidone iodine.

Sebanyak 3.650 liter arak itu akan menghasilkan 1.000 sampai 1.500 liter alkohol. Dari jumlah alkohol tersebut, Universitas Udayana bisa membuat 10.000 liter bio hand sanitizer.

Hand sanitizer produksi Universitas Udayana tersebut nantinya akan dibagikan secara gratis ke masyarakat dan tidak akan diperjual belikan.

Butuh Performa Sebesar 120 Persen Untuk Kalahkan Pebulu Tangkis Indonesia Marcus/Kevin

TES KEPRIBADIAN: Pilih Gambar yang Menunjukkan Bentuk Dagumu dan Ketahui Sifat Aslimu

Bahan yang Tepat Untuk Bikin Masker Kain Menurut Dokter Spesialis Paru

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved